KUPANG, beritalima.com – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda
NTT) menggandeng pemuda gereja kota Kupang menggelar lomba paduan suara. Kegiatan ini dalam rangka menyambut hari raya Natal 2023.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Selasa (19/12) di Aula El Tari Kupang, yang diikuti 11 peserta, yaitu GMIT Ebenhaezer Tarus, GMIT Maranatha Oebufu, GMIT Efata Soe, GMIT Alfa Omega Lambat, Katedral Choir, UNWIRA Kupang, Cantate Domino Syalom Airnona, GMIT Talitakumi Pasir Panjang, GMIT Imanuel Petu, Undana, dan GMIT Talenalain.
Hal tersebut disampaikan Ketua Seksi Acara Lomba Paduan Suara Polda NTT AKBP Agustinus Chrismast, kepada wartawan di Aula El Tari Kupang, Selasa (18/12).
Dikatakan Agustinus, lomba paduan suara ini digagas mantan Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma, yang saat ini sudah dimutasi ke Mabes Polri.
“Kegiatan kali kedua merupakan kenang-kenangan beliau bagi tanah Flobamora ini yang tujuannya adalah untuk terus mengasah pemudah-pemudah gereja supaya mereka terus menyanyikan puji-pujian untuk Tuhan”, kata Agustinus menambahkan.
Menurutnya, kegiatan pertama digelar lomba paduan suara tingkat gereja dalam menyambut hari raya Paskah. Dan, kegiatan kali ini menyambut Natal.
Polda menyediakan hadiah berupa uang tunai dan piala tetap, untuk juara 1 sampai juara 6, dan juara favorit.
“Yang menariknya juara favorit ini kita lakukan secara live streaming, penilaiannya juga dilakukan secara online, sehingga warga NTT di manapun mereka berada, baik warga NTT yang ada di kota Kupang dan di seluruh kabupaten dan kota bahkan saudara-saudara yang tidak sempat pulang kampung, mereka bisa mendengarkan lewat live streaming di YouTube Polda NTT.
Dan mereka juga bisa melakukan voting yang kita kirimkan nanti pada saat pembukaan sehingga kita juga mau melihat animo daripada warga yang ada di NTT maupun yang ada di luar”, ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Erens Blegur, menyampaikan terima kasih kepada Polda NTT yang bekerja sama dengan pemuda gereja kota Kupang.
“Kami berterima kasih karena waktu di telepon pak Johni Asadoma, kami rasa bangga karena jarang sekali bekerjasama dengan Polda NTT dalam bidang hal ini”, kata Erens Blegur.
Ia juga berharap kegiatan lomba paduan suara ini dilanjutkan ke depan. (L. Ng. Mbuhang)