Sambut Ramadan, PLN Nyalakan Listrik 24 Jam di 5 Pulau Maluku

  • Whatsapp

AMBON, beritalima.com | Menyambut Ramadan 1446 Hijriah, PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) berhasil hadirkan listrik andal 24 jam penuh bagi 2.625 masyarakat di Pulau Sjahrir, Pulau Ay, Pulau Rhun, Pulau Hatta dan Pulau Buano di Provinsi Maluku.

Langkah tersebut merupakan wujud kehadiran negara melalui PLN dalam memastikan energi yang berkeadilan sekaligus menjadi kado Ramadan bagi masyarakat di lima pulau tersebut.

Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menyampaikan apresiasinya atas upaya PLN dalam menghadirkan listrik berkualitas di wilayah kepulauan. Menurutnya, hal itu akan meningkatkan kualitas hidup dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayahnya.

“Ini merupakan kabar baik untuk kita semua, bahwa listrik yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat kini telah bisa dinikmati hingga ke daerah kepulauan selama 24 jam,” kata Hendrik.

“Hal ini berarti juga bahwa, harapan akan kualitas hidup yang semakin baik, sudah ada di depan mata. Sambutlah, manfaatkan sebagaimana mestinya,” ucapnya

Hendrik menambahkan, dirinya optimistis bahwa akses listrik ini juga akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya bagi nelayan dan sektor pariwisata.

“Kami akan turut mengawal hal ini melalui OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, baik di Maluku Tengah maupun SBB (Seram Bagian Barat),” ucap Hendrik.

“Harapannya, masyarakat mandiri mengelola dan mengembangkan potensi daerah masing-masing secara berkelanjutan,” tambahnya.

Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto menegaskan, PLN akan terus menghadirkan akses listrik bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali, termasuk di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

“Listrik adalah kebutuhan dasar bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebagai kepanjangan tangan Pemerintah, dan selaras dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo, kami akan terus berjuang untuk mencapai swasembada energi dan memastikan keadilan energi di seluruh negeri,” jelas Adi.

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menjelaskan, suplai listrik di lima pulau ini berasal dari lima pembangkit listrik dengan sistem ‘isolated’ di masing-masing pulau.

Kelima pulau itu, Pulau Ay dengan daya mampu 200 kW, Pulau Hatta (215 kW), Pulau Rhun (120 kW), Pulau Sjahrir (40 kW), dan Pulau Buano dengan kapasitas sebesar 720 kW.

Menurutnya, keberhasilan penyaluran listrik ini tak lepas dari dukungan penuh para pemangku kepentingan yang ikut berjuang dalam memastikan nyala listrik di lima pulau tersebut.

“Hadirnya listrik 24 jam dari PLN, tentunya diharapkan dapat membantu masyarakat dalam beraktivitas dan beribadah dengan lebih khusyuk dan nyaman selama Bulan Ramadan,” tutup Awat. (Gan)

Teks Foto: Warga Pulau Rhun, Kabupaten Maluku Tengah, nonton tivi di rumah setelah listrik PLN masuk wilayah ini.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait