BANJARNEGARA – Pembangunan wilayah Kabupaten Banjarnegara yang pada 1 bulan ini difokuskan di desa terpencil, Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum melalui TMMD Reguler 102 Kodim 0704, tidak hanya mempunyai misi untuk merekatkan hubungan antara TNI dengan rakyat saja. Namun lebih dari itu, guna menumbuhkan semangat gotong-royong dan kepekaan warga terhadap kesulitan warga lainnya.
Dengan melibatkan warga itu sendiri didalam pembangunan, warga diharapkan merasa lebih memiliki hasil-hasil pembangunan nantinya. “Dengan pelibatan warga langsung didalam sasaran fisik TMMD, diharapkan warga ikut merasa memiliki karya yang juga dibangun oleh mereka sendiri,” ucap Kaposramil Pandanarum, Peltu Pojos. Kamis (12/7/18) di sela-sela kegiatan.
Salah satu yang ikut andil ikut dalam pembangunan ini adalah, Samianah (29) warga Dusun Kroya Rt. 03 Rw. 03 Desa Pasegeran. Dirinya bersama salah satu Satgas TMMD terlihat mengangkut tanah timbun yang akan digunakan untuk meratakan lantai rumah Tinem (80) salah satu warga Pasegeran yang rumahnya sedang direhab dalam program RTLH.
Srikandi Pasegeran ini tentunya akan menjadi penyemangat tersendiri bagi Satgas dan warga lainnya untuk malu sehingga lebih giat bekerja. Pada pelaksanaan TMMD disini, peran aktif masyarakat terlihat sangat menonjol, terutama dalam hal pembangunan fisik. Baik RTLH, jambanisasi, pembuatan Poskamling, Talut, pemasangan bronjong maupun yang paling banyak adalah fisik rabat beton.
Kehadiran TNI, menjadi perhatian tersendiri bagi masyarakat, nampak suasana berbeda. Kini baik orang tua, anak-anak, remaja maupun para tokoh masyarakat mempunyai saudara baru yang bernama TNI, karena TNI tidak membuat sekat sosial diantara mereka.
Sementara itu, Samianah juga mengaku, keberadaan TNI bukan hanya membuat masyarakat senang, namun mereka bangga, karena desa mereka menjadi sasaran program TMMD. Banyak rumah-rumah masyarakat menjadi tempat menginap TNI, tak kurang dari 22 rumah di desa tersebut.(pendim0704bna)