Sampah Merusak Ekosistem Sungai

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama Green River Comunity (GRC) melakukan sosialisasi kepada masyarakat peduli lingkungan di desa Maduretno kecamatan Kalikajar Senin (12/11) yang diikuti Srikandi penggiat lingkungan kabupaten Wonosobo, Masyarakat Eeduli Lingkungan (MAPEL) kecamatan Kalikajar, Rescue Tejo Anom kecamatan Kertek dan komunitas pecinta alam peduli lingkungan se-Wonosobo.

Kepala bidang konservasi perlindungan lingkungan, Ir. Agus Saniyo mengatakan dengan bekerjasama dengan masyarakat peduli lingkungan, semua pihak dapat mengontrol sampah yang selama ini menjadi problem di kabupaten ini terutama di bantaran sungai dengan banyaknya masyarakat pembuang sampah di beberapa sungai di Wonosobo.

Bacaan Lainnya

“Dengan kegiatan yang dilakukan berbagai elemen masyarakat peduli lingkungan dan komunitas pecinta alam diharapkan menjadi barometer sebagai pengawas pengontrol sosial terhadap pembuang sampah di area sungai dan lingkungan.” Tandas Ir. Agus Saniyo.

Sementara Kepala desa Maduretno, Muhamad Umar pada kesempatan tersebut memaparkan mendukung kegiatan yang dilakukan para komunitas peduli lingkungan dan pecinta alam dengan melakukan giat bersama-sama membersihkan sampah di area sungai Galuh desa Madurerno kecamatan Kalikajar.

“Kami mengapresiasi mereka yang mempunyai inisiatif penanggulangan sampah di area sungai ini, sehingga mereka akan menambah wawasan bagi masyarakat pembuang sampah sembarangan dan akan menyadarkan mereka bahwa membuang sampah di sungai akan menimbulkan kerusakan ekosistem, penghidupan di sungai dan penghijauan di area sungai tersebut.” Timpal Muhamad Umar.

Sedangkan salah seorang petani yang tergabung dalam masyarakat pedulu lingkungan (MAPEL) desa Mungkung kecamatan Kalikajar menuturkan limbah – limbah sampah yang tidak bisa ditolerir oleh lingkungan terutama berjenis plastik.

“Sebagai petani, kami sangat prihatin dengan banyaknya sampah jenis plastik tersebut yang bisa merusak tanaman para petani dipersawahannya, harapan kami dari dinas terkait bisa memberikan solusi terkait dengan hal tersebut.” Harap Ismanto. (Budi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *