TRENGGALEK, beritalima.com –
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Trenggalek terima Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek akhir tahun anggaran 2023.
Secara umum, disampaikan oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, indikator kinerja utama mengalami perbaikan dan hampir semua target dapat tercapai.
“Adapun yang tidak mencapai target yaitu terkait dengan tingkat penggangguran terbuka,” ungkap Bupati Nur Arifin usai Rapat Paripurna DPRD Trenggalek, Kamis (21/3/2024).
Akan tetapi, masih kata dia, untuk satu tahun terakhir mengalami fluktuasi kinerja cukup signifikan. Hal tersebut diakibatkan adanya penurunan angka capaian dari yang sebelumnya 5,4 menjadi sekitar 4 persen.
“Tetapi di satu tahun terakhir ini mengalami fluktuasi kinerja yang cukup siginifikan karena terjadi penurunan dari yang sebelumnya 5,4 di tahun 2022, sekarang menjadi 4 koma sekian persen di tahun 2023,” imbuhnya.
Pun begitu, sambung bupati, yang terkait masalah kemiskinan ekstrem, Kabupaten Trenggalek masih tergolong mampu menerjemahkan arahan Presiden RI. Di mana saat ini tingkat kemiskinan ekstrem di Trenggalek sudah nol persen. Sementara PAD mencapai sekitar 267 miliar rupiah. “Diharapkan target bisa terus ditingkatkan hingga di kisaran 300-an miliar rupiah,” harap Gus Ipin sapaan akrab Mochamad Nur Arifin.
Di samping penyampaian LKPJ, ujar dia menambahkan, pada Rapat Paripurna juga dibahas persetujuan Raperda tentang Hari Jadi Trenggalek menjadi Perda.
“Jadi untuk kepastian kalau ada Perda, untuk penganggaran dan segala macam, continuity nanti tetap akan bisa dilaksanakan,” pungkasnya. (her)
