JAKARTA, Beritalima.com– Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempercayakan jabatan Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif dalam perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju (KIM) kepada Sandiaga Salahuddin Uno mendapat dukungan sebagian pelaku parawisata dan ekonomi kreatif.
Salah satu dukungan itu datang dari musisi kondang yang juga merupakan pelaku ekonomi kreatif, Anang Hermansyah. “Saya sangat mendukung Mas Sandi dipercaya Presiden Jokowi di parawisata dan ekonomi kreatif,” kata Anang dalam keterangannya kepada Beritalima.com, Kamis (24/12) petang.
Ya, sebelum virus Corona mewabah di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Desember tahun lalu, parawisata dan ekonomi kreatif merupakan salah satu penyumbang devisa pemerintahan Jokowi selain pajak dan cukai.
Namun, penyebaran virus yang sudah merenggut nyawa ribuan manusia mewabah di sebagian besar negara di dunia, termasuk Indonesia te;ah menjadikan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata di tanah air ikut pula terimbas.
Bahkan, Anang yang juga anggota Komisi X DPR RI 2014-2019, kala itu meminta Pemerintah pimpinan Jokowi harus melakukan terobosan kebijakan untuk mengatasi stagnasi di sektor ekonomi kreatif dan parawisata di Indonesia yang cukup besar dalam menghasilkan devisa negara ini sebagai dampak dari wabah Corona.
“Kafe, rumah karaoke dan tempat pertunjukan sudah tidak beroperasi alias tutup. Padahal, banyak masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidup mereka terutama sebagai pekerja di sektor ini. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat membuat terobosan untuk mengatasi masalah ini,” ujar Anang.
Musisi kelahiran Jember, Jawa Timur, 18 Maret 1969 itu menambahkan, banyak pekerja seni khususnya yang beraktivitas di cafe menjadi pihak terdampak dari imbas wabah Corona ini. Mereka, menggantungkan hidupnya melalui pertunjukan di cafe-cafe. “Belum lagi, tidak sedikit dari mereka yang masih mencicil pembelian alat musiknya. Ini kenyataan yang diterima pekerja seni, sama seperti profesi lainnya yang juga terimbas wabah Corona,” kata Anang,
Berkaitan dengan hal tersebut, Anang yang juga Penasehat Ferderasi Serikat Musik Indonesia (Fesmi) mendorong Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan inovasi di tengah situasi yang serba sulit ini agar pekerja yang berada di ekosistem sektor pariwisata dan ekraf ini dapat bertahan di situasi seperti saat ini. “Perlu rumusan dan formulasi agar pelaku di sektor pariwisata dan ekraf ini dapat terbantu,” kata Anang kala itu. (akhir)