Sandi Sumbang Rp 39,5 Miliar, PD, PAN dan PKS Belum Serahkan Dana

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Tiga dari empat partai politik (parpol) koalisi pengusung pasangan calon Presiden/Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno (PAS) belum menyerahkan sumbangan dana kampanye kepada tim Badan Pemenangan Nasional (BPN).

Empat parpol pengusung capres/cawapres nomor urut 02 itu adalah Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat (PD), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Data yang diperoleh dari BPN, dalam rentang waktu empat bulan dana kampanye Prabowo-Sandi yang sudah terkumpul sebesar Rp 54 miliar.
Sumbangan terbesar berasal dari Sandiaga Rp39,5 miliar.

Prabowo menyumbang Rp 13 miliar, sedangkan Gerindra yang diasuh Prabowo memberi Rp1,38 miliar. Tiga partai lain, yakni Demokrat, PAN serta PKS belum menyerahkan sumbangan.

Terkait belum menyerahkan sumbangan ketiga partai tersebut, Sandi mengakui bahwa Pemilu 2019 membutuhkan biaya cukup besar sebab pelaksanaan pilpres dan pileg digelar serentak.

“Nanti bisa dicek ke masing-masing partai. Kami sadar betul bahwa kebutuhan partai juga cukup besar karena mempersiapkan kader maju dalam pileg,” ungkap Sandi seperti dilansir salah satu media ibukota, Senin (31/12).

Dikatakan, Demokrat, PAN dan PKS sudah berpartisipasi meski belum memberikan sumbangan dana kampanye. Peran ketiga partai tersebut cukup besar lewat pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang tersebar diberbagai pelosok di tanah air.

Dari segi kegiatan, semua partai pengusung sudah berpartisipasi. Hanya saja, dananya belum dimasukkan di dana kampanye karena masing-masing partai pengusung bergerak sendiri-sendiri.

“Mereka pasang APK sendiri. Hanya saja, parpol itu tidak atau belum melaporkannya kepada BPN. Namun, setiap saya kunjungan ke daerah, masing-masing partai sudah pasang APK,” jelas Sandi.

Sementara itu, Bendahara Umum BPN, Thomas Djiwandono menduga partai pengusung selain Gerindra belum menyumbang karena fokus pada pemilu legislatif. “Belum, bukan berarti mereka nggak mau loh. Sekali lagi, mereka juga mesti mikirin pemilu legislatif,” kata Thomas.

“Tetapi setiap Pak Sandi ke lapangan, PAN ada, di Jatim Demokrat ada, PKS di Jabar ada. Jadi, hal tersebut mungkin bisa ditanyakan ke bendahara masing masing parpol pengusung,” kata Thomas.

BPN juga mendapatkan sumbangan dari perorangan yang totalnya mencapai Rp 76,1 juta dan dari sumbangan kelompok total Rp 28,86 juta.

Untuk pilpres mendatang, pasangan Prabowo-Sandi didukung koalisi Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, Berkarya pimpinan Hutomo Mandala Putra serta Partai Idaman yang didirikan Raja Dangdut, Rhoma Irama.

Selain itu juga ada Partai Bulan Bintang (PBB). Sedangkan Partai Berkarya maupun Idaman merupakan pendatang baru dalam kancah perpolitikan nasional. Kedua partai ini belum pernah ikut pemilu. (akhir)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *