ACEH, Beritalima –Kepala Hukum Kodam Iskandar Muda (Kakumdam IM), Kolonel Ckh Prio Sawdewo menyatakan, prajurit harus di berikan pemahaman tentang hukum, salah satunya dengan cara metode sosialisasi hukum kepada seluruh prajurit.
Hal tersebut di sampaikan Kakumdam IM saat menjadi nara sumber di Stasiun INews TV, Perwakilan Aceh, Kamis -23-02-2017 sore, dalam program “Sanggamara Bangkit” yang dicetuskan oleh Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Tatang Sulaimain.
Kakumdam menjelaskan, bantuan hukum untuk prajurit yang diberikan tersebut, mulai dari proses hukum sampai dengan pengadilan akan di berikan, karena itu merupakan hak prajurit.
“Karna pimpinan kita sudah menegaskan, bahwa hukum harus tegak lurus untuk seluruh prajurit dan tidak membeda-bedakan pangkat. Apabila mengalami dan memerlukan hukum, prajurit harus meminta bantuan hukum, sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” terang Kolonel Ckh Prio Sawdewo.
Sementara itu Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda (Kapendam IM), Letkol Inf Rusdi SIP yang ikut hadir menjadi nara sumber dalam acara tersebut, menjelaskan, ditahun 2016 sampai sekarang, ada tiga pelanggaran terbesar di Kodam Iskandar Muda antara lain, desersi (meninggalkan satuan), asusila dan narkoba.
Lanjut Kapendam, di 2016 sesuai data angka pelanggaran yang terbanyak adalah desersi, ini mungkin disebabkan, masalah keluarga, ekonomi dan masalah hubungan sesama manusia serta penyalahgunaan wewenang atau jabatan. Selain itu, pelanggaran narkoba disebabkan mental yang tidak kuat dan terpengaruh lingkungan yang ada disekelilingnya.
“Oleh karena itu, untuk menurunkan angka pelanggaran tersebut, perlu adanya penyuluhan hukum, penyegaran bagi prajurit, pembinaan mental komando dan pembinaan satuan serta tanamkan sikap disiplin dalam diri,” ucapnya.
Melalui Kapendam, Pangdam Iskandar Muda berharap, dengan adanya program Sanggamara Bangkit di tahun 2017 ini, prajurit harus tahu hukum, sehingga prajurit tidak membuat pelanggaran-pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan mencoreng nama baik satuan.
Dalam program acara tersebut, Kapendam menyampaikan tentang program sanggamara bangkit yang di cetuskan oleh Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaimain. Bahwa Pangdam Iskandar Muda menginginkan agar satuan jajaran Kodam Iskandar Muda mampu berbuat yang terbaik untuk kemajuan TNI Angkatan Darat.
Program sanggamara bangkit ini, Pangdam meminta kepada prajurit harus mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas dari aspek kinerja, aspek prestasi, dari aspek pembinaan satuan, penekanan pelanggaran, salah satunya berkaitan dengan hukum di 2017 ini,’’(Aa79)