SURABAYA | beritalima.com – Lazisnu PCNU Kota Surabaya bekerja sama dengan PC Ansor Surabaya menyelenggarakan Santri Fest 2024 Bertemakan Konser Amal dan penganugrahan guru Pejuang Braile di kawasan bersejarah Kota Lama Surabaya, Ahad, 27/10/2024. Acara yang penuh makna ini bertujuan untuk merayakan keberagaman dan semangat Santri, sekaligus mengapresiasi tokoh-tokoh yang telah berkontribusi bagi pendidikan agama yang inklusif. Puncak kegiatan ini diwarnai dengan penganugerahan penghargaan kepada Ustadz Ahmad Budianto, yang dikenal sebagai Guru Pejuang Braille atas dedikasinya membimbing santri tunanetra dalam mempelajari Al-Qur’an Braille di Surabaya dan Jawa Timur.
Ustadz Ahmad Budianto telah bertahun-tahun berjuang agar santri tunanetra dapat membaca dan memahami Al-Qur’an menggunakan huruf Braille. Melalui kerja keras dan ketulusannya, banyak santri yang kini mampu meresapi ayat-ayat suci meskipun dengan keterbatasan penglihatan. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Ketua Lazisnu PCNU Kota Surabaya sebagai apresiasi atas pengabdian Ustadz Ahmad Budianto dalam membuka jalan literasi Al-Qur’an bagi kaum tunanetra.
Dalam sambutannya, Dr. H. Moh. Mukhrojin, M.Si Ketua Lazisnu PCNU Kota Surabaya menyatakan, “Penghargaan ini adalah wujud penghormatan kami kepada Ustadz Ahmad Budianto yang telah bekerja keras tanpa pamrih. Semoga perjuangan beliau menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus membina generasi santri yang tangguh dan berdaya.” Ungkapnya.
Selain penganugerahan, Santri Fest 2024 juga dimeriahkan oleh berbagai penampilan santri tunanetra yang memukau pengunjung. Para santri Tuna Netra menunjukkan kemampuan mereka dalam melagukan huruf hijaiyah dan membawakan Nasyid Islami, menciptakan suasana yang syahdu dan menyentuh hati para pengunjung. Pertunjukan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menunjukkan bakat dan kemampuan luar biasa para santri tunanetra dalam menguasai ilmu agama dan seni.
Santri Fest 2024 yang berlangsung di Kota Lama ini juga dilengkapi dengan berbagai kegiatan lain, seperti Bazar sembako murah, pengobatan gratis, dan Haul Syuhada Pahlawan 10 Nopember serta Tasyakuran Hari Santri. Ribuan pengunjung dari berbagai kalangan datang untuk menikmati berbagai sajian acara, mempererat tali ukhuwah, dan mendukung peran santri dalam pemberdayaan masyarakat.
Lazisnu PCNU dan Ansor Surabaya berharap Santri Fest 2024 dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk selalu mendukung pendidikan yang inklusif dan merangkul keberagaman. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan dalam mengakses ilmu agama, dan bahwa semangat santri dapat dirayakan oleh semua orang tanpa terkecuali.