SURABAYA, Beritalima.com l Omar Smart Brain (OSB) gelar Training for Trainer (TFT) di Surabaya tepatnya di Hotel Swiss- Belinn Manyar Surabaya hari Minggu (22/12/2019). Materi TFT Tentang Cara Menghafal Cepat, Menulis Buku, Publik Speaking dan Bisnis. Dipandu oleh Ardi Gunawan, Penulis Buku Best Seller, Owner OSB Corporation, Pakar Cepat Versi TV-One dari Jakarta.
“Alhamdulillah peserta yang hadir sebanyak 108 orang dari Berbagai Kota di Indonesia termasuk Kudus, Cirebon, Tuban, Malang, Tulungagung, Madiun, Ponorogo, Surabaya dan sekitarnya. ” ujar Fufy Niatilova, salah satu panitia dan penanggung jawab acara TFT.
Pagi yang cerah menghiasi semangat para peserta TFT yang haus akan mencari ilmu. Nampak dari raut muka mereka yang sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti training ini. bahkan sebelum acara dimulai para peserta sudah aktif saling mengenal dan berbagi pengalaman.
Pada sesi pertama, Ardi Gunawan memberikan materi mengenai cara menghafal cepat dengan menggunakan beberapa teori dan metode. Salah satunya adalah metode lokasi. Teknik menghafal cepat adalah suatu cara untuk memasukkan informasi kedalam otak dengan melibatkan otak kanan yang dikutip dari buku modul otak kanan,karya Ardi Gunawan. Untuk terjun langsung dalam praktek penerapan ilmu menghafal cepat, peserta TFT diminta untuk meyebutkan 20 nama benda, kemudian ditulis di papan kertas yang berada depan peserta.
Ardi pun mejelaskan bagaimana cara menghafal cepat dan meminta peserta untuk menghafal 20 kata tesebut.” 20 benda bisa selesai di hafal maksimal 2 menit lah gak lama-lama.” ujar Alumni Pondok Pesantren Gontor Tersebut. Penonton pun terkejut dengan perkataan Ardi yang hanya 2 menit saja bisa menghafal itu semua. Setelah itu Ardi pun membuktikannya langsung di depan peserta, ternyata Ardi bisa membuktikan hanya dalam waktu 20 detik. Ternyata cara mengahafalnya pun tidak membuat orang pusing cara menghafalnya cukup unik yakni dengan cara mengurutkan nama anggota badan lalu apa hubungannya Hafalan cepat dengan nama anggota badan? Lanjutnya bisa dibaca di buku modul otak kanan,karya Ardi Gunawan.
Pada sesi kedua, para peserta diajak untuk belajar bagaimana cara menulis buku.” Jadi motivator gak punya karya? Terus orang mau liat sukses dari mananya .”Ujar Ardi Gunawan kepada para peserta. ia pun mengajarkan bagaimana cara membuat buku dengan 8 konsep yaitu: 1R+7N “1R+7N yang kepanjanganya adalah R: Rewreiting, dan 7 N yaitu: Nulis, Nulis, Nulis, Nulis, Nulis, Nulis, Nulis,” ungkapnya.
Masuk ke sesi ketiga, ibarat kopi tanpa gula. Punya karya tapi tidak bisa mengajarkannya, percuma!. Oleh karena itu Ardi gunawan juga memberikan materi publik speaking. Ardi memberikan motivasi supaya para peserta mau menyebar ilmunya dan berani berbicara di depan publik, setelah itu memberikan pegangan kepada peserta.” Pingin ngomong tapi gak tahu mau ngomong apa ya tinggal A B C D aja!” ujar Ardi Gunawan. Para peserta namapak bingung apa maksudnya A B C D adalah alur dalam menjadi pembicara A, Assalamualaikum/ pembuka. B :Brain gym atau Senam otak, C:cerita dan D: Doa sebagai akhir publik Sepaking.
Kegiatan ini juga di ikuti oleh empat Santri Pesantren Bismar Almustaqim termasuk pengasuhnya, Dr. Moh. Mukhrojin, M.Si.
“Dengan mengikuti TFT ini daharapkan para santri dapat mengajarkan kembali pada adik adiknya sehingga para santri dapat mengahafal pelajaran dengan cepat” ujarnya.