Santuni PKBM Al Falah, IKA UB Kampanyekan ‘Plastik Kadit Mbois’

  • Whatsapp

BEKASI, beritalima.com – Ikatan Alumni (IKA) Universitas Brawijaya (UB) melakukan bakti sosial di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Al Falah, Bantar Gebang, Bekasi, sekaligus memberikan bantuan 500 paket untuk guru dan murid di PKBM tersebut.

“Ada tas sekolah, satu set alat tulis lengkap. Ada paket santunan juga kepada guru dan ada tumbler, ini yang penting,” kata Ketua Panitia Bakti Sosial IKA UB, Syamsul Huda Yudha, Sabtu (7/12/2019) di PKBM Al Falah, Jalan Pangkalan 2, Sumir Batu, Bantar Gebang, Bekasi Kota.

Diungkapkan Yudha, alasan memberikan tumbler kepada guru dan murid, menurutnya dapat mengurangi penggunaaan minum kemasan berbahan plastik. Dia pun menjelaskan, IKA UB berupaya untuk mengkampanyekan ‘Plastik Kadit Mbois’ atau Plastik Tidak Keren.

“Isu yang kita angkat kali ini mengenai lingkungan. Kita ingin menggaungkan ‘Plastik Kadit Mbois’, yang diserap dari bahasa gaulnya arek Malang. Kadit itu kata tidak yang kemudian dibalik. Dan Mbois itu maknya keren,” ucap Yudha yang juga Lawyer itu.

Yudha pun mengatakan, PKBM Al Falah juga terletak tidak jauh dari Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang yang menjadi tumpuan DKI Jakarta untuk membuang sampah. Dengan adanya kegiatan tersebut, Yudha berharap, guru dan murid PKBM Al-Falah dapat memberikan contoh kepada masyarakat sekitar untuk bersama-sama mengurangi penggunaaan sampah plastik.

Masih diungkapkan Yudha, berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan 175.000 ton sampah per hari atau setara dengan 64 juta ton sampah per tahun. Komposisi sampah didominasi oleh sampah organik, yakni 60 persen dari total sampah. Sedangkan sampah plastik menjadi penyumbang terbanyak kedua sebanyak 14 persen.

“Langkah ini sebagai wujud kepedulian Alumni UB untuk mengurangi sampah plastik di Indonesia. Kita tau, kampanye saja tidak cukup. Karena itu kita ingin berkolaborasi dengan lembaga pendidikan untuk memberi contoh, membiasakan diri, dan memulai untuk berhenti menggunakan plastik sekali pakai,” jelasnya.

Ketua Panitia IKA UB 2019, Didik Farkhan Alisyahdi menjelaskan bakti sosial tersebut merupakan rangkaian Reuni Akbar IKA UB 2019. Sedangkan puncak acaranya akan dilaksanakan 14 Desember 2019 nanti dengan ‘Gala Dinner’ semua alumni IKA UB.

“Kemudian tanggal 15 Desember 2019, akan dilangsungkan fun walk dari Lapangan Parkir Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan akan di tutup dengan Pagelaran Kesenian Tradisional Reog Ponorogo,” kata Didik.

Didik menghaturkan ucapan terimakasih kepada pimpinan UB dan seluruh Alumni UB yang telah mendukung Reuni Akbar Alumni UB 2019. Bahkan ia mengatakan, rangkaian kegiatan Reuni Akbar Alumni UB 2019, tak akan berjalan sukses tanpa dukungan semua pihak.

“Kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dana, partisipasi kegiatan dan berbagai bentuk partisipasi yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu,” kata Didik yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Bali itu.

Ketua IKA UB, Ahmad Erani Yustika, menjelaskan Reuni Akbar UB mengambil tema “UB Mengabdi Untuk Negeri” yang sejalan dengan komitmen UB. Erani menyatakan Alumni UB juga ingin senantiasa memberikan segala bentuk pengabdian, loyalitas, dedikasi dan integritasnya bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

“Harapan kami, serangkaian kegiatan reuni alumni UB 2019 ini memberikan manfaat demi kemajuan UB dan alumninya, juga untuk kemajuan pembangunan Indonesia,” imbuh Erani. ddm

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *