Sastra Arab UMI Gencar Sosialisasi dan Rintis Kerjasama

  • Whatsapp

Prodi Sastra Arab Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar diawal kehadiranya tahun 1986-1987 mengalami pasang surut dalam penerimaan mahasiswa baru.

Demikian ditegaskan Ketua Prodi Sastra Arab, Dr. H. Agussalim Beddu Malla, MA saat ditemui media di ruang kerjanya Kamis (31/5/2018).

“Waktu tahun 1990-an peminat maba banyak namun saat 2005 sampai 2010 agak sedikit peminat tapi setelah itu meningkat lagi dan Alhamdulillah, sekarang sudah satu kelas,” ucapnya.

Alumni Fakultas Sastra UMI Jurusan Bahasa dan Sastra Arab 2000 ini menjelaskan, guna meningkatkan kembali minat calon mahasiswa baru agar memilih jurusan Sastra Arab, ditempuh strategi swosialisasi dan gencar melakukan kerjasama.

Kita banyak melakukan promosi dan juga menjalin kerjasama dengan beberapa pesantren, madrasah serta SMA di Luwu Timur dan Malino Kabupaten Gowa, ungkapnya.

Setelah gencar sosialisasi dan kerjasam, pria kelahiran Ujung Pandang 17 Agustus 1971 ini menargetkan untuk mahasiswa baru program studi Sastra Arab tahun 2018 ada peningkatan.

“Target kami untuk mahasiswa baru tahun ini semoga bisa meningkat atau minimal bisa satu kelas,” katanya.

Tenaga pengajar untuk prodi Sastra Arab memiliki delapan dosen, dimana lima orang dosen sudah S3 atau sudah meraih gelar doktor, tutur pria yang mengambil S2 di Cairo Mesir itu.

Selain itu, S3 Fakultas Sastra Jurusan Sastra dan Linguistik Arab di Liga Arab Institut Cairo Mesir tahun 2011 ini juga mengungkapkan bahwa prodi sastra arab UMI juga memiliki perkampumngan bahasa Arab yang biasa dilaukan di beberapa daerah, tuturnya

Prodi membuat program perkampungan bahasa arab dan itu wajib bagi mahasiswa baru. Program ini tempatnya pindah-pindah, ada di Luwu Timur, Gowa, Maros serta di Bone. Program ini tiap semester dan minimal diadakan selama dua pekan,” ucapnya.

Adapun proses kegiatan yang dilakukan di program itu yakni; belajar bahasa Arab dan juga mengajar serta memperkenalkan bahasa Arab kepada masyarakat serta kepada siswa-siswa di sekolah, pesantren atau madrasah yang ada di daerah itu.

Mulai dari diajarkan percakapan bahasa arab, pidato bahasa arab menyanyi bahasa arab serta beberapa kegiatan yang berkaitan dengan bahasa arab.

Selain itu, dalam melakukan kerjasama prodi Sastra Arab UMI juga menggandeng

Alumni berkontibusi dalam hal melakukan pengabdian kepada masyarakat, serta mahasiswa yang masih aktif kuliah dibuatkan spanduk dan brosur mempromosikan di daerah asal tempatnya tamat SLTA.

Peminat maba datang dari berbagai daerah di Sulawesi, ada yang dari Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan juga di Sulawesi Selatan itu sendiri, katanya. (darsil).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *