BONDOWOSO, beritalima.com – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kabupaten Bondowoso akan memindahkan pasien isolasi mandiri (Isoman) ke lokasi isolasi terpusat (Isoter) kabupaten dan kecamatan. Hal itu ditandai dengan Apel Gelar Pasukan di depan Makodim 0822, Rabu (18/8/2021) pagi.
Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, menerangkan, ini merupakan program memusatkan pasien Isoman di Isoter-isoter. Kendati begitu, sebelum dilakukan penjemputan pihaknya akan melakukan edukasi terlebih dahulu. Karena dinilainya pemindahan pasien Isoman tak bisa dipaksa.
“Bukan langsung penjemputan, kita lakukan edukasi. Karena tak bisa dipaksa, kalau dipaksa malah secara psikis malah tambah runyam,” ujarnya.
Ia mengaku selama dua minggu ke depan pihaknya akan melakukan monitoring evaluasi di kecamatan-kecamatan yang Isoternya sudah siap. Sementara ini, Isoter di tingkat kabupaten akan memaksimalkan Klinik Paru, di Desa Pancoran, Kecamatan Bondowoso.
” Sehingga dalam dua minggu ini, sesuai perintah Pak Luhut, harus sudah bisa dilaksanakan,” ujar.
Komandan Kodim 0822, Letkol Kav Widi Hidayat menjelaskan kebijakan pelaksanaan isolasi terpusat ini didasari dari disiplin masyarakat yang melaksanakan Isoman yang tidak maksimal. Sehingga penanganan Covid-19 tidak maksimal.
“Tapi nanti dalam rangka pemindahan Isoman ke Isoter tetap dengan cara humanis,” ujarnya.
Ditambahkan oleh Kapolres Bondowoso, AKBP Herman Priyanto, bahwa pemindahan ini semata-mata bertujuan untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Sehingga dalam pemberian obat dan penanganan pasien Isoman bisa maksimal.
“Sehingga diharapkan pasien dapat segera disembuhkan, jangan bosan dengan tugas ini, laksanakan dengan iklas,” tutupnya.
Sementara itu data dari Dinas Kesehatan Bondowoso per Selasa (17/8/2021), dari total 438 pasien terkonfirmasi Covid-19. Sebanyak 81 persen di antaranya atau 354 orang menjalani isolasi mandiri.
Sedangkan, sisanya dirawat di Rumah sakit dan Puskesmas rujukan Covid-19.(*/Rois)