beritalima.com | Terkait situasi pandemi Covid-19 saat ini , Tim Satgas Covid-19 dari Lantamal VII Kupang ikut terlibat dalam pelaksanaan Rapid Test terhadap para ABK KM. Camara Nusantara 4, di Perairan Pelabuhan Hansisi, Pulau Semau Kupang, NTT, pada Minggu (03/05).
Dalam tes tersebut, 42 orang yang terdiri 18 orang ABK dan 24 orang Cleder kapal sapi menjalani pemeriksaan kesehatan satu per satu untuk mengetahui apakah ada dari mereka yang terpapar Covid-19, mengingat kapal yang mereka tumpangi datang dari daerah yang berstatus Zona Merah.
KM. Camara Nusantara 4 dengan agen kapal PT. Sinar Samudera Selatan, digunakan untuk mengangkut sapi dari Pelabuhan Tenau dan Pelabuhan Wini ke Samarinda. Sebelumnya para cleder tersebut hendak turun untuk kembali ke daerah asal mereka menggunakan perahu nelayan. Namun niat tersebut segera dihalangi oleh Tim Kantor Kesehatan Pelabuhan, yang memerintahkan mereka untuk kembali ke kapal sebab para cleder belum melalui pemeriksaan kesehatan dari Tim KKP.
Kejadian ini membuat Tim Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan Covid-19 NTT, yang terdiri dari personel KKP, Diskes Lantamal VII, serta instansi kesehatan lainnya melakukan Rapid Test terhadap ABK dan Cleder di kapal barang tersebut. Menggunakan perahu motor penyeberangan Semau, tim bergerak menuju KM. Camara Nusantara 4 yang lego jangkar di Perairan Hansisi Pulau Semau.
Dari hasil Rapid Test, seluruh ABK dan Cleder dinyatakan Negatif Covid-19. Sementara bagi para Cleder yang berada di atas KM. Camara Nusantara 4 baru diperbolehkan turun kembali ke darat untuk pulang ke rumah masing-masing keesokan hari, atau Senin (04/05), dan selanjutnya akan ditangani oleh Gugus Tugas Covid-14 terkait pelaksanaan isolasi mandirinya.
“ Satgas Covid-19 Lantamal VII siap sedia membantu pemerintah daerah, dalam mencegah penyebaran penularan virus global ini di wilayah Nusa Tenggara Timur. Seperti saat ini dengan ikut terlibat bersama tim KKP, dan Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan Covid-19 dari pemprov, melakukan rapid test terhadap awak kapal yang datang dari zona merah,” ujar Asops Danlantamal VII Kolonel Laut (P) Philipus Sri Suhartono, yang ikut hadir menyaksikan kegiatan tersebut.
Philipus lantas menambahkan bahwa peran serta Lantamal VII adalah tindak lanjut dari himbauan yang disampaikan Pangarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto, supaya seluruh jajaran Koarmada II aktif terlibat dalam upaya penanggulangan Covid-19 di daerah termasuk mengatasi dampak yang ditimbulkannya terhadap kehidupan rakyat.
