Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (Satgas MTF) TNI Konga XXVIII-J/Unifil (United Nations Interm Force in Lebanon) yang mengawaki KRI Usman Harun-359 melaksanakan latihan Fly Exercise dengan Kontingen Brazil yang mengawaki Kapal Perang BRS Barroso serta Heli AH-11A Lynx milik Angkatan Laut Brazil, bertempat di Laut Mediterania, Lebanon, Senin (5/2/2018).
Fly Exercise merupakan operasi pendaratan Heli dari satu kapal ke kapal lain saat berlayar. Latihan Fly Exercise diawali dengan diumumkannya “peran heli alert 30” selanjutnya pengecekan komunikasi (radio check) antara Heli AH-11 Lynx dan pengendali Heli (Helo Directing Officer/HDO) KRI Usman Harun-359.
Mayor Laut (P) Novyan, S.H. sebagai Tim hely deck party yang terdiri dari Marshaller, tim Lashing, tim PEK, tim Kesehatan, dan tim sekoci KRI Usman Harun-359 sudah berada di geladak Heli untuk diperiksa kesiapannya oleh Perwira geladak Heli (Flight deck Officer/FDO). Setelah seluruh personel siap menerima Heli landing, diumumkan “peran heli alert 15”.
Sebelum Heli take off dari Kapal Perang BRS Barroso yang berada di zona 1 Center AMO (Area Maritime Operation) menuju KRI Usman Harun-359 di zona 1 North AMO, diumumkan “peran heli alert 5”. HDO KRI Usman Harun-359 memberikan informasi arah dan kecepatan angin, oleng dan angguk kapal, tekanan udara serta vektor pendekatan kepada pilot Heli agar Heli dapat landing dengan baik. Pilot Heli juga memberikan informasi tentang jumlah personel dan ketahanan operasi Heli. Lampu GO pun sudah menyala menandakan Heli diizinkan landing di KRI Usman Harun-359 dan pendaratan Heli di geladak pun berjalan dengan baik.
Pada saat Heli AH-11 LYNX sudah berada di KRI Usman Harun-359, Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J/Unifil Kolonel Laut (P) Alan Dahlan, S.H., M.Si. menyerahkan cendramata kepada pilot Heli AH-11 LYNX.Selesai penyerahan cendramata dilanjutkan foto bersama, persiapan take off Heli meninggalkan KRI Usman Harun-359 dengan aman.
Kegiatan ini merupakan salah satu latihan yang dilaksanakan Satgas MTF TNI XXVIII-J/Unifil dengan Satgas Kontingen negara lain yang tergabung MTF Unifil. Latihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan tempur prajurit dalam menjalankan operasi perdamaian di wilayah AMO serta menjalin diplomasi antar negara.