Merauke, Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91 tahun 2019, Personel TNI Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG menggelar perlombaan membaca teks Sumpah Pemuda, bertempat di SD YPK Toray, Kampung Toray, Distrik Sota, Kab. Merauke, Papua, Senin (28/10/2019).
Kegiatan lomba baca teks Sumpah Pemuda tersebut, diinisiasi oleh personel Pos Toray Satgas yang dipimpin Letda Inf Wesly Tanaem bersama dengan 4 (empat) anggotanya. Lomba di ikuti oleh siswa-siswi kelas 4, 5 dan 6 SD YPK Toray, Kampung Toray, Distrik Sota, Kab. Merauke.
Menurut Letda Inf Wesly Tanaem, digelarnya lomba baca teks Sumpah Pemuda adalah untuk memaknai peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan hal-hal yang positif dan sekaligus sebagai pengetahuan para siswa-siswi yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar tentang sejarah perjuangan bangsa khususnya pemuda dan sebagai wawasan kebangsaan. “Digelarnya lomba ini juga sebagai salah satu cara untuk memancing jiwa literasi yang masih terpendam pada diri para pelajar,” ucapnya.
“Melalui perlombaan ini akan membentuk karakter dan pribadi yang baik bagi para pelajar, dimana teks Sumpah Pemuda adalah ikrar para pemuda Indonesia 91 tahun yang lalu tepatnya pada 28 Oktober 1928 yang menyampingkan semua perbedaan dan bersumpah, satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa Indonesia,” harapnya.
Ditempat terpisah, Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han. menjelaskan bahwa lomba membaca teks Sumpah Pemuda ini adalah sebagai salah satu bentuk implementasi para siswa-siswi, khususnya di wilayah perbatasan untuk dapat terus meningkatkan semangat juang serta menumbuhkan rasa Nasionalisme terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Salah seorang guru SD YPK Toray Ibu Ani Sahetapy menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pos Toray Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 411/Pandawa Kostrad yang telah mengadakan lomba membaca teks Sumpah Pemuda disekolahnya.
“Kegiatan ini adalah kali pertama digelar di sekolah kami, tentunya menjadi warna tersendiri bagi para pelajar dan sangat positif,” katanya.