BONTANG – Di tengah sulitnya akses menyebrangkan bahan cor-coran, Satgas TMMD bahu-membahu membuat penyebrangan campuran semen dan koral. Membuat bentangan kayu hingga menjulurkan pipa besar yang dibelah dua ke erah sungai Api-Api.
Hal ini nampak terlihat saat media ini meninjau pengerjaan turap sungai sepanjang 135 meter itu. Satgas TMMD harus mencari sela antara rumah warga sebagai jalan untuk pemasangan penyeberang cor-coran.
Beberapa pipa besar jadi korban dibelah menjadi dua serta kayu disatupadukan untuk bisa berdiri. Dengan membangun komunikasi yang baik, proses pengerjaan terus berlanjut. “Syukurnya karena warga memberi akses, mas,” kata Komandan SSK Kapten Basuki kepada wartawan, Sabtu (28/07).
Namun kata dia, hal itu bukan menjadi penghalang berjalannya TMMD dan mengurungkan semangat para anggota Satgas TMMD. Kerja keras dan semangat terus dilakukan untuk menyukseskan TMMD tahun ini.
Bukan hanya pembangunan turap sungai di Api-Api, pemasangan paving blok di Gereja GKII Haleluya Kelurahan Gunung Telihan dan pembangunan turap di belakang Masjid Nurul Jariyah Loktuan juga terus dikebut. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan fisik TMMD ke 102 Kodim 0908 Bontang.
Selain kegiatan fisik, adapula kegiatan non fisik, yang terdiri dari sosialisasi wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara, sosialisasi kerukunan hidup beragama, sosialisasi bahaya laten komunis dan radikalisme.
Berikut, penyuluhan program Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan, penyuluhan pertanian dan peternakan, penyuluhan hukum dan kamtibmas, serta bahaya bencana dan kebakaran hutan dan lahan. (am)
