BANJARNEGARA – “Rumah dan orang tua baru di Pasegeran”. Inilah yang dirasakan oleh salah satu anggota Satgas TMMD Reguler 102 Banjarnegara, Praka Nursito dari Yonif 405 Surya Kusuma saat berada di rumah ibu asuhnya.
Nursito, berusaha memberikan contoh teladan di tempat warga yang Ia tempati, khususnya kepada cucu sang pemilik rumah, Kasini (58) baju ungu dan anaknya, Furningsih (28) warga Dusun Kroya Rt. 3 Rw. 3 Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum. Minggu (22/7/18).
Nursito sudah dianggapnya sebagai anak kandung dalam keluarga tersebut walaupun tinggalnya hanya selama 30 hari pelaksanaan TMMD Reguler di desa itu. Berbagai kegiatan positif edukatif dia ajarkan kepada anak-anak Furningsih yang antara lain membantu ibu mereka memasak, membimbing mengaji dan mengerjakan PR sekolah, mencontohkan membersihkan rumah dan merapikan tempat tidur di pagi hari serta mendidik sembahyang bersama.
Inilah tujuan TMMD dalam membangun suatu wilayah terpelosok. Bukan hanya pembangunan sarana umum dan warga saja, melainkan membangun hubungan kedekatan dengan warga sasarannya. Hal positif yang dapat kita ambil dari narasi singkat ini adalah, jika kita berlatih membiasakan diri berdisiplin mulai dari hal-hal yang terkecil, niscaya keberhasilan akan dicapai. Keberhasilan dan kesuksesan seseorang tidak mungkin tanpa disiplin baik ilmu, waktu, pekerjaan maupun disiplin ibadah. Seperti yang dilakukan salah satu Satgas TMMD berpangkat Prajurit Kepala selama menghuni hotel barunya 1 bulan. (pendim0704bna).
