BONTANG – Selain bisa menjalin kebersamaan, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang menginap di rumah warga diharapkan mampu mendapatkan manfaat kekeluargaan.
Hal tersebut disampaikan langsung Komandan SSK Kapten Basuki kepada media ini, saat ditemui di RT 27 lokasi pembangunan turap sungai Kelurahan Api-Api, Sabtu (28/07).
Basuki mengatakan, Satgas TMMD tidam hanya untuk menginap saja. Akan tetapi, setelah kembali atau kegiatan TMMD telah usai, paling tidak memiliki keluarga baru.
“Jadi mereka ada keluarga dan teman,” ujar pria yang tegas itu.
Dia menyampaikan, pada prinsipnya Satgas TMMD tidur di rumah warga itu tidak merepotkan. Ssbab, kehadiran para TNI tersebut ditekankan agar bisa membawa kenyamanan bersama warga.
Sebelumnya, Ketua Tim Wasev Johny Lumban Tobing saat meninjau TMMD di Bontang menegaskan, jika terdapat tentara yang nakal agar segera dilaporkan, nantinya akan diproses dan selesaikan secara adat.
“Tentara itu harus bisa menjadi kepercayaan rakyat untuk melindungi,” cetusnya.
Sebagai infomasi, untuk kegiatan fisik turap sungai di Api-Api, pemasangan paving blok di Gereja GKII Haleluya Kelurahan Gunung Telihan dan pembangunan turap di belakang Masjid Nurul Jariyah Loktuan hingga kini terus dikebut pengerjaannya.
Selain kegiatan fisik, adapula kegiatan non fisik, yang terdiri dari sosialisasi wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara, sosialisasi kerukunan hidup beragama, sosialisasi bahaya laten komunis dan radikalisme.
Berikut, penyuluhan program Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan, penyuluhan pertanian dan peternakan, penyuluhan hukum dan kamtibmas, serta bahaya bencana dan kebakaran hutan dan lahan. (am)
