Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Yonif 431 Kostrad selain menjaga kedaulatan NKRI khususnya menjaga perbatasan darat RI-PNG, juga gencar melakukan komunikasi sosial mendukung Pemerintah Kabupaten Keerom dalam proses pembangunan.
Salah satunya adalah membangun jembatan Ujung Karang, di Distrik Yafi, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Pembangunan jembatan itu dilakukan karena Jembatan yang lama sudah tidak layak, apabila dilalui dapat membahayakan keselamatan penduduk. Para pekerja jembatan itu merupakan prajurit Kompi C Satgas Yonif 431 Kostrad yang menempati Pos Karang yang dipimpin oleh Kapten Inf Assegaf.
Kapten Chk Kiki Lubis SH, yang memimpin kegiatan itu menyampaikan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan wujud perhatian TNI khususnya Satgas Pamtas 431 Kostrad kepada masyarakat yang umumnya berada di daerah pelosok.
“Kami bangga, melalui pembuatan jembatan ini semakin terjalinnya komunikasi, kerja sama dan keharmonisan antara TNI dan warga yang telah bahu membahu melakukan pekerjaannya. Ini adalah wujud nyata kemanunggalan TNI bersama rakyat,” ujar Kapten Lubis.
“Kami bangga, melalui pembuatan jembatan ini semakin terjalinnya komunikasi, kerja sama dan keharmonisan antara TNI dan warga yang telah bahu membahu melakukan pekerjaannya. Ini adalah wujud nyata kemanunggalan TNI bersama rakyat,” ujar Kapten Lubis.
Dengan dibangunnya jembatan itu, akan memudahkan warga dalam beraktifitas. Selama ini warga merasa khawatir saat melintasi jembatan tersebut, dikarenakan kayu-kayunya sudah lapuk dan rawan patah
“Kami ingin warga yang mendiami kawasan ini bisa ikut menikmati dan tidak kawatir lagi terhadap jembatan ini ambruk, karena sudah diperbaiki dengan bahan-bahan yang kuat,” ujar Kapten Lubis.
Ia pun berpesan kepada masyarakat agar dengan dibangunnya jembatan penghubung kawasan pemukiman penduduk itu dapat dipelihara dengan baik, sehingga warga terbantu dalam beraktivitas sehari-hari, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
“Kami ingin warga yang mendiami kawasan ini bisa ikut menikmati dan tidak kawatir lagi terhadap jembatan ini ambruk, karena sudah diperbaiki dengan bahan-bahan yang kuat,” ujar Kapten Lubis.
Ia pun berpesan kepada masyarakat agar dengan dibangunnya jembatan penghubung kawasan pemukiman penduduk itu dapat dipelihara dengan baik, sehingga warga terbantu dalam beraktivitas sehari-hari, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.