JAKARTA, Beritalima.com– Satuan Penanggulangan Teror (Satgultor) TNI melalui pendadakkan disertai kecepatan dengan akurasi tinggi berhasil mengambil alih gedung DPR RI dari penguasaan teroris sekaligus sukses menyelamatkan pejabat negara dari aksi penyanderaan yang menguasai Gedung Nusantara, Minggu (27/6).
Aksi pengambilalihan Gedung DPR RI berlangsung secara dramatis, cepat dan dapat melumpuhkan aksi penyanderaan yang dilakukan kelompok teroris tanpa menimbulkan korban pejabat negara yang disandera.
Dankoopssus TNI Mayjen TNI Richard T.H Tampubolon menyebutkan, penguasaan Gedung Nusantara DPR RI dan pembebasan sandera dari aksi terorisme merupakan bagian dari skenario latihan yang dilakukan Koopssus TNI guna menguji kesiapan Satgultor TNI menanggulangi aksi terorisme yang setiap saat dapat terjadi.
Latihan kali ini sengaja dirancang dengan mengambil lokasi di Gedung DPR RI dengan tujuan menguji kesiapan prajurit Satgultor TNI terdiri dari Satuan 81 Kopassus, Denjaka TNI AL dan Satbravo 90 Paskhas TNI AL dalam menghadapi aksi terorisme di tengah kota sehingga kemampuan prajurit Satgultor TNI tetap terasah, siap melaksanakan Operasi Khusus dengan berbagai bentuk medan yang dihadapi.
Drama penyanderaan, pembebasan sandera dan pengambilalihan gedung DPR RI Satgultor TNI disaksikan langsung Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel, Sesjen DPD RI Rahman Hadi, Bobby Adhityo Rizaldi dan anggota DPR lainnya.
Pihak TNI yang hadir antara lain Irjen TNI Letjen (Mar) Bambang Suswantono, Asrenum Panglima TNI Laksda Heru Kusmanto, Asops Panglima TNI Mayjen Syafruddin, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono, Dankorpaskhas Marsda Eris Widodo, Wadan Kodiklat TNI Marsda Eko Dono, Wadan Koopssus TNI Brigjen Widodo dan Wakapuspen TNI Laksma Tedjo Sukmono.
Mayjen TNI Richard menambahkan, meski saat ini dalam Pandemi Covid 19, namun seluruh prajurit Satgultor TNI tetap berupaya melatih diri dan mempersiapkan segala sesuatunya sebagai bentuk kesiapsiagaan sekaligus mengantisipasi setiap ancaman yang bakal terjadi.
Latihan penanggulangan teror Satgultor TNI akan terus dilaksanakan di berbagai tempat guna membekali pengetahuan dan keterampilan kepada prajurit untuk mengenal berbagai medan dan rintangan baik yang ada di hutan, perairan maupun perkotaan, sehingga seluruh prajurit Satgultor TNI senantiasa siap ditugaskan di dalam mapun di luar wilayah NKRI.
Dengan latihan penanggulangan teror oleh Satgultor TNI, dia berharap para prajurit akan semakin mantap dalam mengaplikasikan kemampuan, ketrampilan dan kemahiran dalam menghadapi berbagai ancaman aksi-aksi terorisme di tanah air.
Dijelaskan, latihan penangulangan teror Satgultor TNI telah dilaksanakan secara rutin sejak berdiri 2019. Setiap pelaksanaan latihan Satgultor TNI, Koopssus TNI merancang latihan sesuai dengan dinamika ancaman yang terjadi baik di tataran global, regional dan nasional sehingga ancaman yang terjadi selalu dapat diantisipasi prajurit Satgultor TNI.
“Koopssus TNI akan selalu memelihara kemampuan dan keterampilan serta akan terus berjuang membentengi NKRI dari aksi-aksi terorisme,” demikian tutup Mayjen TNI Richard Tampubolon. (akhir)