TULUNGAGUNG, beritalima.com- Jelang datangnya hari raya Idul Fitri 1445 H, petugas gabungan melaksanakan ramp check kendaraan dan pemeriksaan kesehatan awak bus di Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung, Rabu, (3/4/2024).
Petugas gabungan terdiri dari, Satlantas Polres Tulungagung, Kementerian Perhubungan, Dirjen Hubdat, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim dan Dishub Kabupaten Tulungagung, RS Bhayangkara, dan Dinkes Tulungagung serta BNNK Tulungagung.
“Bersama tim gabungan, kami cek driver maupun kendaraannya, selain itu juga kita cek aspek kelaikan driver dalam menjalankan kendaraan dengan dilakukan tes urine oleh BNNK Tulungagung,” ujar Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Jodi Indrawan.
Dari hasil pemeriksaan terhadap 16 kendaraan, Lanjut Kasatlantas, pihaknya mengatakan jika semuanya dinyatakan laik jalan.
“Alhamdulillah dari 16 driver yang diperiksa tes urinenya, semua negatif dan untuk 16 bus yang diperiksa juga dinyatakan laik jalan,” katanya.
Namun demikian, paparnya, ada satu temuan dari petugas dokkes yakni, 2 (dua) driver bus jurusan Blitar – Lampung mengalami tensi tinggi dan oleh petugas sudah diberikan obat penurun tensi.
“Tensinya tadi saat dicek 160 dan oleh petugas langsung diberikan obat,” papar Kasatlantas.
Diterangkannya, pengecekan serupa juga akan dilakukannya pada periode-periode mendatang secara random sampling untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas.
“Pemeriksaan akan kami lanjutkan ke periode mendatang, pada saat arus balik H +2, artinya tidak setiap hari kita lakukan pemeriksaan,” tutupnya.
Sementara itu, Yono selaku Korsatpel Terminal Gayatri Tulungagung menyampaikan, selain pemeriksaan terkait kelengkapan administrasi juga dilakukan pengecekkan tehnis kelaikan jalan.
“Pengecekan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari kelengkapan surat kendaraan, kondisi roda, fungsi semua lampu, fungsi pengereman, wiper kaca, klakson, termasuk juga alat pemadam api ringan (Apar) dan alat pemecah kaca,” ungkap Yono.
Sedangkan,jelas Yono, untuk bus yang kondisi satu baut rodanya lepas pihaknya langsung meminta awak bus memasang baut pengganti, sebelum meninggalkan Terminal Gayatri Tulungagung.
“Kendaraan yang baut rodanya lepas, kita berikan surat penundaan perjalanan supaya diperbaiki dan jika sudah diperbaiki kita cek lagi baru diperbolehkan melanjutkan perjalanan kembali,” pungkasnya. (Dst).