Banyuwangi Beritalima.com – Mencegah kecelakaan maut yang melibatkan kendaraan barang maupun penumpang, jajaran Satlantas Polres Banyuwangi menggelar razia lalulintas di Pelabuhan ASDP Ketapang. Bersama dengan anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi (KPT), pengemudi bus maupun truk muatan barang diminta untuk berhenti sejenak untuk diperiksa kelengkapan suratnya.
Pemeriksaan meliputi STNK, SIM serta KIR. Operasi yang dipimpin Kanit Regestrasi dan Identifikasi Satlantas Polres Banyuwangi Iptu Yudhi Anugrah Putra SIK didampingi Kanitlaka Iptu Budi Hermawan, Kanit Dikyasa Iptu Datik dan KBO Satlantas Ipda Ardy berlangsung di pintu masuk Pelabuhan ASDP Ketapang. Selain kelengkapan surat, masalah kelaikan kendaraan juga menjadi sorotan.
Kanit Reg Ident (KRI) yang memimpin operasi memastikan sendiri kelaikan truk yang diperiksa. Begitu mengambil alih posisi kemudi yang ditinggalkan sang sopir, kakinya langsung menginjak pedal rem. Setelah dirasa cukup dia langsung turun dan mempersilahkan sang sopir untuk melanjutkan perjalanan.
“Terima kasih, suratnya lengkap. Kendaraannya juga laik jalan. Mohon maaf perjalanannya terganggu karena operasi ini sejatinya untuk keselamatan pengemudi,” tukasnya.
Razia kelaikan kendaraan yang digelar di Pelabuhan ASDP Ketapang untuk mencegah insiden kecelakaan maut yang terjadi seperti di Jawa Barat. Apalagi akhir Mei 2017 telah memasuki Ramadhan yang berlanjut dengan libur lebaran. Saat itu volume kendaraan yang melintas di jalan akan meningkat sehingga dibutuhkan tunggangan yang laik.
“Beberapa kasus kecelakaan diakibatkan rem blong. Tadi sengaja kami periksa untuk memastikan kendaraan roda empat yang melayani trayek antar kota antar propinsi betul-betul siap jalan. Jangan sampai muatannya penuh di tengah jalan mengalami kecelakaan karena tidak laik,” ujarnya.
KRI meminta para pemilik usaha otobus maupun ekspedisi untuk merawat kendaraannya secara berkala. Pemeriksaan yang rutin akan mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat merugikan pemilik usaha. Karena itu uji KIR wajib dilakukan untuk memastikan bahwa kendaraan yang ditumpangi laik jalan.
Sementara itu, Kanitlaka Iptu Budi Hermawan berpesan kepada pengemudi truk bernama Suroso agar menjaga keselamatan. Suroso merupakan pengemudi truk bermuatan air mineral yang dipasok dari Surabaya menuju Denpasar, Bali. Pengemudi ini termasuk salah satu dari sekian pengendara kendaraan yang lolos pemeriksaan petugas.
“Hati-hati di jalan, tolong jaga keselamatan. Ingat anak istri di rumah,” tuahnya. (Abi)