GRESIK, beritalima.com – Mengantisipasi terhadap kepadatan jalur lalu lintas menjelang bulan puasa ramadhan, anggota Satlantas Polres Gresik mulai mengantisipasi dengan memetakan jalur black spot dan trouble spot.
Pemetaan jalur dengan menggunkan speed gun diprakarsai oleh Kasat Lantas Polres Gresik AKP Wikha Ardilestanto SH SIK.
Menurut Wikha, speed gun untuk melakukan pemantauan terhadap kecepatan kendaraan yang melintas di termasuk di Jalan Pantura.
Speed gun ini didatangkan dari Korlantas Mabes Polri dan telah diujicobakan di Jalan Raya Desa Tebaloan Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik.
“Alat ini telah diuji cobakan dengan 20 kendaraan yang melintas di Jalan Pantura diantaranya 15 kendaraan roda dua dan lima kendaraan roda empat yang meliputi mobil pribadi dan juga bus angkutan provinsi,” ujar Wikha, Senin (7/5/2018).
Dari uji coba tersebut didapati lima kendaraan yang melebihi batas kecepatan maksimal. Cara kinerja speed gun ini yaitu dengan menembakkan sinyal ke kendaraan yang sedang melaju setelah itu sinyal akan diterima oleh aplikasi yang telah didownload di handphone sehingga akan tercatat kecepatan yang digunakan oleh kendaraan tersebut.
“Apabila kendaraan tersebut melebihi batas kecepatan maksimal maka akan langsung dilakukan penindakan berupa tilang oleh anggota Satlantas Polres Gresik,” tandas mantan Kasatlantas Polres Mojokerto ini.
Dia menambahkan, penggunaan speed gun ini akan terus dilakukan terutama di Jalan Pantura dalam menghadapi ramainya arus lalu lintas ketika bulan ramadan tiba dan menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti. (Abd)