TULUNGAGUNG, beritalima.com- Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Polres Tulungagung, Jawa Timur, memberikan SIM gratis bagi keluarga korban KRI Nanggala 408 asal kabupaten setempat, Senin 3 April 2021.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga korban. Tak hanya itu, Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, SH, SIK, MH, bersama Forpimda juga mengunjungi rumah keluarga korban untuk memberikan bantuan.
Penyerahan SIM gratis secara simbolis disampaikan oleh Kanit Regident Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Syaifudin SH.
“Kegiatan ini sebagai wujud bantuan moril kami kepada keluarga korban awak KRI Nanggala 402,” ucap Iptu Syaifudin, SH’
Keluarga korban Nanggala 402 yang diberi kemudahan mengurus SIM secara gratis, ada lima orang. Tiga diantaranya merupakan orang tua dan adik dari Sertu Ardi Ardiansyah, serta dua lainnya merupakan ayah dan ibu dari Kelasi Satu M Faqihudin Munir.
Sertu Ardi dan Kelasi Satu M. Faqihudin Munir, merupakan dua awak KRI Nanggala 402 yang gugur di laut utara Bali, Rabu, (21/4/2021) lalu.
Selain memberi kemudahan pengurusan SIM A dan C, Satlantas Polres Tulungagung juga memberi kemudahan pengurusan mutasi kendaraan bermotor milik keluarga korban.
“Kami berharap bantuan yang diberikan jajaran Satlantas Polres Tulungagung dapat meringankan beban yang dialami keluarga korban awak KRI Nanggala 402,” tuturnya.
Selama proses layanan SIM berlangsung, suasana duka masih menyelimuti keluarga Sertu Ardi maupun Kelasi Satu M Faqihudin. Bahkan ayah Kelasi Satu M. Faqihudin, terlihat beberapa kali mengusap linangan air matanya. Hal serupa juga tampak pada ayah dan ibu Sertu Ardiansyah.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih untuk bantuan serta dukungan yang diberikan dari Polres Tulungagung,” ucap ayah Sertu Ardiansyah.
Untuk diketahui, 53 kusuma bangsa yang gugur saat KRI Nanggala 402 tenggelam, dua diantaranya berasal dari Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung. (Dst/editor: Dibyo).
