BONDOWOSO, beritalima.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bondowoso bersama Bea Cukai Jember dan Dinas Pariwisata Kabupaten Bondowoso menggelar Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal, Senin (1/9/2025) di kantor Disparbudpora Bondowoso.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya peredaran rokok ilegal serta dampaknya terhadap penerimaan negara. Selain itu, sosialisasi juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung upaya pemberantasan rokok ilegal.
Kasatpol PP Kabupaten Bondowoso, Slamet Yantoko, S.Sos., M.M., dalam sambutannya menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen menegakkan peraturan daerah sekaligus mendukung program pemerintah untuk menekan peredaran rokok ilegal.
“Sinergi lintas sektor sangat penting agar pemberantasan rokok ilegal bisa berjalan efektif. Masyarakat juga harus berani melapor jika menemukan indikasi peredaran rokok ilegal,” ujarnya.
Sementara itu, Johan Arista Sugianto, Pelaksana Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Jember, menyampaikan materi mengenai ciri-ciri rokok ilegal, jenis pelanggaran cukai, hingga sanksi hukum yang menanti pelanggarnya.
Hal senada disampaikan Mulyadi, S.P., M.M., Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bondowoso. Ia menekankan bahwa pemberantasan rokok ilegal juga berpengaruh terhadap citra daerah.
“Bondowoso dikenal dengan destinasi wisata dan produk unggulannya. Peredaran rokok ilegal tentu dapat mencoreng citra daerah,” jelasnya.
Dukungan politik juga datang dari Komisi I DPRD Kabupaten Bondowoso. Anggota dewan, Setyo Budi, S.Pd. dan H. Darsono, menyatakan komitmen DPRD untuk terus mengawal program Gempur Rokok Ilegal bersama aparat terkait.
Kegiatan yang dihadiri perwakilan pemerintah daerah, aparat penegak hukum, pelaku usaha, dan masyarakat ini berlangsung tertib dan mendapat respon positif. Peserta juga diberi ruang untuk berdiskusi serta menyampaikan pertanyaan terkait kondisi di lapangan.
Dari hasil sosialisasi tersebut, tercipta komitmen bersama untuk menekan peredaran rokok ilegal di Bondowoso. Masyarakat pun dihimbau agar lebih proaktif dalam memberikan informasi kepada pihak berwenang jika menemukan adanya indikasi peredaran rokok ilegal. (*/Rois)






