Tulungagung, beritalima.com- Satpol PP Tulungagung bersama Polres Tulungagung, Kodim 0807 dan Sub Denpom V-6 Tulungagung, menjaring belasan pasangan bukan muhrim dalam razia gabungan menjelang valentine.
Kabid Penegak Perda dan Perbup Satpol PP Tulungagung Artista Nindya Putra mengatakan, razia gabungan kali ini dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi di wilayahnya. Sabtu, (11/02/2023) malam.
“Razia kali ini kita menyisir dua hotel yaitu, hotel yang berada di barat Stasiun dan hotel yang berada di jalan WR Supratman,” kata pria dengan sapaan Genot.
Menurutnya, razia di dua hotel tersebut, didapati ada 13 pasangan bukan muhrim kedapatan berada dalam satu kamar hotel. Pasangan yang terjaring bukan hanya warga Tulungagung saja, tetapi juga ada yang berasal dari luar kota.
“Mereka yang terjaring ini, rata-rata dari kalangan muda/mudi, bahkan tadi ada juga satu pasang yang berusia manula sekitar 60 an lebih,” ujarnya.
Lanjut Genot, saat terjaring petugas mereka mengaku dengan berbagai alasan dan tidak bisa menunjukkan bukti surat nikah resmi. Sehingga, semua pasangan dibawa petugas ke kantor Satpol PP Tulungagung.
“Mereka semua tidak bisa menunjukkan surat nikah resmi, bahkan ada 2 pasangan muda/mudi yang mengaku sedang mengerjakan skripsi di dalam satu kamar,” lanjut Genot.
Genot menambahkan, bukan hanya itu saja, ada juga yang sedang melakukan transaksi open Boking Order (BO) melalui media sosial, kemudian mereka sepakat bertemu di kamar hotel.
“Satu pria pemakai jasa layanan open B.O, mengaku sudah dua kali melakukan transaksi BO dengan tarif sekitar 400 ribu dengan cara membayar melalui salah satu aplikasi virtual,” tambahnya.
Diterangkan, semua pasangan yang dibawa ke kantor Satpol PP dilakukan pendataan dan pembinaan. Membuat surat pernyataan tidak akan mengulang lagi perbuatan yang sama.
“Bagi yang belum menikah, nantinya akan kita panggil orang tuanya, dan bagi yang sudah menikah akan kita panggil pasangannya masing-masing,” terang Genot.
Pihaknya juga menjelaskan, akan terus melakukan razia serupa di beberapa tempat hotel lainnya, menindaklanjuti adanya aduan dari masyarakat maraknya
“Razia serupa akan kita lakukan kembali dalam rangka menindak lanjuti adanya aduan dari masyarakat,” pungkasnya.(Dst).
