SUMBAWA BARAT NTB.beritalima.com|
Telah ditemukan seorang perempuan di dalam kamarnya dengan kondisi sudah tidak bernyawa, perempuan tersebut sudah diketahui identitasnya berinisial NR,17 tahun, salah satu pelajar di SMKN Brang Rea alamat Dusun Lamuntet B Desa Lamuntet Kecamatan Brang Rea Kabupaten Sumbawa Barat.Pada (18/3/21) pukul 18.20 wita.
“Mendapatkan laporan dari warga terkait penemuan seorang perempuan di dalam kamarnya sudah tidak bernyawa tersebut,Pawas Polres KSB beserta piket Reskrim, Identifikasi dan gabungan piket fungsi serta Polsek Brang Rea mendatangi TKP dan mengamankan TKP serta melaksanakan olah TKP.”kata Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono, SIK,.MH melalui Paur Subbag Humas IPDA Eddy Sobandi,S. Sos.
Eddy Humas menyampikan kronologi penemuan mayat tersebut,sekitar pukul 18.20 wita inisaial S yang merupakan bibik korban masuk kedalam rumah untuk memanggil korban sebanyak 4 kali untuk melaksanakan sholat maghrib dari luar kamarnya namun tidak ada respon dari korban, lalu S memanggil tetangga korban bernama ST yang juga merupakan bibik korban untuk mengecek korban didalam kamarnya.
Lanjutnya,pada saat itu kondisi dikamar tidur korban dalam keadaan gelap gulita karena sudah malam, kemudian ST masuk ke kamar korban lalu menyalakan lampu dan di temukan korban dalam posisi terlentang diatas kasur, kemudian ST menepuk badan korban untuk memastikan keadaan korban. Namun tidak ada gerakan juga setelah Itu ST memanggil Ibu Eli yang merupakan Perawat Pustu Desa Lamuntet untuk memastikan keadaan korban ,setelah itu Ibu Eli mengecek tangan Nadi Korban dan ditemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
” Kepolisian mengecek korban di TKP kemudian membawa ke Puskesmas Brang Rea untuk dilakukan Visum Luar terhadap jenazah.Dari keterangan Dokter Puskesmas Brang Rea tidak ditemukan tanda -tanda kekerasan pada tubuh korban.Keterangan saksi menyatakan bahwa korban memang sebelumnya pernah mengeluh sakit perut dan dari pihak keluarga telah menerima kematian korban dan telah membuat surat penolakan otopsi.” Jelasnya (Rozak)