GRESIK, beritalima – Satu dari empat orang anak buah kapal (ABK) KM Dewa Ruci yang tenggelam di perairan Gresik, ditemukan oleh tim gabungan Satpolair Polres Gresik, Satpolair Polda Jawa Timur dan BPBD Gresik, Kamis (3/11/2016).
Korban ditemukan dalam kondisi mengapung dan sudah tak bernyawa. Ditemukan 3 mil dari lokasi kejadian.
Korban ini diketahui bernama Andri (22), warga Medan, Sumatera Utara.
Kasatpolair Polres Gresik AKP Panji P Wijaya mengakui jika pihaknya menemukan satu korban dari empat ABK KM Dewa Ruci yang terjebak dalam kapal saat tenggelam.
“Tim kami sudah menemukan satu ABK bernama Andri. Pencarian masih terus dilanjutkan,” kata Panji, Kamis (3/11).
Tersisa masih tiga ABK yang belum ditemukan yakni Basdio, Effendi dan Andre Rama Saputra. Ketiga ABK diperkirakan terjebak saat lari dalam kamar mereka mengambil pakaian dan surat dokumen penting yang mereka simpan di kamar.
Sementara itu, keluarga korban berharap PT Buton Mamiri Sejahtera selaku agen pelayaran kapal naas ini bertanggungjawab. Diantaranya membantu hingga proses pemakaman bagi ABK yang meninggal dunia.
Menurut Murniati, orangtua Andre Rama Saputra ABK Dewa Ruci yang belum ditemukan ini, mengakui jika agen BMS belum ada berkomunikasi dengan keluarga korban. Begitu pula saat kejadian kapal tenggelam agen sama sekali tidak memberitahu.
“Kami tahu kalau Dewa Ruci tenggelam justru dari televisi dan online. Setelah dikroscek ke temannya, baru kami ke Gresik,” ujar Murniati yang datang dari Padang, Sumatera Barat. (Abd)