Satu Orang Tewas Akibat Tawuran di Kumai Hilir

  • Whatsapp

KOTAWARINGIN BARAT, beritalima.com– Tawuran sekelompok pemuda yang terjadi di Kelurahan Kumai Hilir Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Jumat (9/6) dinihari kemarin menewaskan satu orang korban bernama Sofa Ariyanto (19), warga Jalan Setia RT 14/IV Kumai Hilir, tewas akibat luka yang cukup parah.

Kapolsek Kumai AKP Hendry mengungkapkan, tawuran sekelompok pemuda yang terjadi sekitar pukul 01.00 Wib itu berawal korban dan rekannya bernama Andi, terlibat perkelahian dengan Fendi di depan sebuah bengkel truk di Jalan Pemuda, Kumai Hilir.

“Belum diketahui persis penyebab perkelahian tersebut, namun perkelahian tidak berlangsung lama. Kedua belah pihak akhirnya membubarkan diri,” kata Hendry.

Korban bersama beberapa temannya Dede, Fiki, Oman, Ikmal dan Andi kemudian nongkrong di simpang empat Jalan Pemuda dan Padat Karya 2. Sedangkan Fendi pun pergi dari lokasi kejadian.

Setelah beberapa lama nongkrong di simpang empat tersebut, teman korban, Oman dan Andi pamit untuk pulang duluan. Hingga akhirnya tinggal korban bersama rekannya yang lain, Fiki, Dede, Gatan masih melanjutkan nongkrong.

Sekitar satu jam kemudian ternyata seteru mereka, Fendi kembali datang bersama beberapa temannya dan langsung menyerang korban dan teman-temannya.

Perkelahian tampaknya tidak imbang. Terlebih teman korban Gatan dan Fiki memilih kabur dari arena perkelahian dan tinggal korban bersama Dede yang melakukan perlawanan.

“Tidak berapa lama korban pun terlihat berlari ke arah Jalan Padat Karya 2. Namun di tengah jalan korban terjatuh tertelungkup, dan rekan korban, Gatan yang lebih dulu lari kemudian mendekati korban yang tertelungkup di tanah, dari tubuh korban terlihat mengeluarkan darah dan setelah diperiksa ternyata korban sudah tidak bernyawa,” ungkapnya.

Sementara Fendi dan teman-temannya yang diduga sebagai pelaku telah kabur dari tempat kejadian.

Aparat Polsek Kumai yang mendapat laporan kemudian langsung menuju lokasi kejadian serta menemukan korban yang dalam kondisi tidak bernyawa dengan tubuh berlumur darah.

“Dari TKP polisi mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya beberapa potong kayu yang digunakan sebagai senjata dalam perkelahian serta beberapa barang lainnya, dan saat ini kasus ini masih dalam penyelidikan dan pencarian pelaku serta pemeriksaan saksi-saksi,” tukasnya. (H Misran)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *