Satuan Brimob NTT gelar Rakernis pengamanan Pemilu 2019

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Satuan Brimob Daerah NTT menggelar rapat kerja teknis (Rakernis) tentang pengamanan pemilihan umum (Pemilu) 2019.

Kegiatan yang berlangsung di aula Mako Satuan Brimob NTT, Kamis (4/4)diikuti oleh para Komandan Batalyon atau Wakil, Para Kasi/ Kanit/Bintara yang menjabat, perwakilan anggota dan para Komandan Kompi Brimobda NTT, dan dibuka Dansat Brimob Kbp Deonijiu De Fatima, dengan jumlah peserta60 orang.

Tema yang diusung adalah
“Korps Brimob Polri yang Promoter Siap Mengamankan Pemilu 2019, dan Menjaga Stabilitas Dalam Negeri Guna Keberlangsungan Pembangunan Nasional’’.

Dansat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua KPU Propinsi dan Ketua Bawaslu atas kehadirannya untuk memberikan pembekalan kepada peserta Rakernis.

” Kita ketahui bersama bahwa tahun 2019 merupakan pesta Demokrasi dengan dilaksanakannya Pemilu Legislatif dan Pilpres.
Dinamika situasi kamtibmas akan semakin tinggi dan memiliki potensi guantibmas yang cukup signifikan dan Satbrimobda NTT mewujudkan kesiapan dengan personel dan sarana prasarananya,” kata dia.

” Kami berharap Narasumber memberikan informasi dan Ilmu Pengetahuan seputar Pemilu Legislatif dan Pilpres sehingga para peserta mampu mengkaji secara menyeluruh serta dapat memetakan segala bentuk permasalahan,” tutur Dansat.

Tambah Kbp Deonijiu dengan dilandasi semangat Motto Pengabdian “JIWA RAGAKU DEMI KEMANUSIAAN” serta didukung Motto Latihan Korps Brimob “TIADA HARI TANPA LATIHAN”.

Beberapa penegasan yang harus dilakukan peserta, yakni pertama, tingkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa; kedua, selalu ikuti dinamika perkembangan situasi yang terjadi di wilayah masing-masing; ketiga, pelihara dan tingkatkan terus kemampuan Brimob dengan latihan yang terencana dan terprogram; keempat, analisis dan evaluasi serta tingkatkan dedikasi, loyalitas dan kerja keras baik perorangan dan kesatuan; kelima, perhatikan penampilan perorangan dan kesatuan; keenam, jaga netralitas dan hindari arogansi dalam pelaksanaan tugas; dan ketujuh
bijak dalam menggunakan medsos serta bangun dan pelihara harmonisasi dan sinergitas dengan Satuan Polda, TNI dan stakeholder lainnya.

Usai acara pembukaan dilanjutkan dengan pembekalan oleh ketua KPU Provinsi NTT yang diwakili Jeffry A. Galla selaku anggota Komisioner KPU yaitu “Mewujudkan Pemilu yang LUBERJURDIL” dan “Contoh Tanda Coblos Sah/Tidak Sah pada Surat Suara”.

Jeffry A. Galla menyampaikan beberapa point, yaitu pelaksanaan Pemilu yang LUBERJURDIL, data jumlah pemilih di NTT, tata cara pemberian suara, pengenalan macam-macam warna surat suara, pengenalan partai politik peserta Pemilu.

Sementara Ketua Bawaslu Provinsi NTT yang diwakili Baharudin Hamzah selaku Koordinator Divisi SDM dan Organisasi memaparkan “Peran Bawaslu dalam Pengawasan Pemilu” dengan intisari meliputi tugas, wewenang dan kewajiban Bawaslu, penjelasan mengenai tahapan kampanye, pengawasan masa tenang,tugas dan wewenang pengawasan TPS. (*/L. Ng. Mbuhang)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *