SATUPENA Raih Rekor MURI untuk Buku Suara Penulis Soal Pemilu dan Demokrasi 2024

  • Whatsapp
Buku Satupena himpun lebih 200 penulis raih rekor MURI

Jakarta, beritalima.com| – Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA raih penghargaan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) atas buku “Suara Penulis Soal Pemilu dan Demokrasi 2024”.

Penghargaan diberikan karena buku pertama tentang pemilu dan demokrasi, menghimpun 221 penulis yang menuangkan gagasan dalam bentuk esai, cerpen, puisi, dan puisi esai. Mayoritas penulis tersebut adalah anggota SATUPENA.

Penghargaan diberikan langsung oleh Jaya Suprana di Institute Jaya Suprana, Kelapa Gading, Jakarta Utara (20/11), diterima diwakili oleh Sekjen SATUPENA Satrio Arismunandar, yang juga menjadi editor buku tersebut bersama Dhenok Kristianti, Jonminofri Nazir, dan Elza Peldi Taher.

“Kami senang dan bersyukur menerima penghargaan ini karena usaha kami menyuarakan isi hati anggota SATUPENA mendapat sambutan selayaknya,” kata Denny JA, Ketua Umum SATUPENA.

Buku ini, tambah Denny, adalah bentuk perwujudan kebebasan berpendapat di Indonesia. Di buku ini 221 penulis mempunyai pendapat beragam tentang pemilu dan demokrasi di Indonesia.

Di dalam daftar isi buku terlihat nama-nama besar yang ikut memberikan kesaksian dalam bentuk tulisan, antara lain: Komaruddin Hidayat, Musdah Mulia, Jaya Suprana, Garin Nugroho, Gemala Hatta, dan pengurus daerah SATUPENA dari Aceh hingga Papua.

“Ini baru pertama kali terjadi di Indonesia lebih dari dua ratus penulis Indonesia menulis dengan tema yang sama dalam berbagai genre tulisan,” terang Denny JA.

Karena itu, buku ini menjadi tebal sekali. Menembus 1.000 halaman. Isi gagasan mereka akan segera bisa dinikmati oleh siapa saja melalui buku digital.

Salah satu editornya, Satrio menyebut buku ini bisa dibilang kelanjutan dari karya SATUPENA sebelumnya, yakni tentang Pilpres 2024. Bedanya, buku bertema Pilpres 2024 hanya mewakili satu genre (esai) dan diikuti 76 penulis.

Jurnalis: Abri/Rendy

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait