Malangkota, – Pemerintah Kota Malang (Pemkot) menerima Satyalancana Karyabhakti Praja Nugraha, dari Presiden Joko Widodo, yaitu penghargaan terhadap praktik penyelenggaraan pemerintahan daerah yang baik.
Acara penganugerahan tersebut berlangsung di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Pada inagurasi Otonomi Daerah (Otoda) ke-20 itu, Kota Malang bersama sejumlah daerah lain menerima penghargaan dari Presiden karena mendapatkan predikat terbaik dalam penilaian LPPD (Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah).
Empat daerah lain yang dianugerahi penghargaan yang sama adalah Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Pasaman, Kota Probolinggo dan Kota Semarang yang menerima penganugerahan Parasamya Purnakarya Nugraha karena sudah berturut-turut menerima Satyalancana.
Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, kepada kepala daerah, teramsuk Wali Kota Malang Moch ANton yang mendapatkan anugerah penghargaan Styalancana Karyabhakti Praja Nugraha.
Dalam sambutan penyerahan penghargaan tersebut Wapres Juduf Kalla mengatakan otonomi bersifat dinamis, diletakkan pada karakteristik dan potensi daerah yang berbeda beda. Namun, otonomi harus mampu menguatkan NKRI sehingga pemerintah daerah tetap harus diposisikan sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat.
“Tujuan politik, tujuan legeslasi dan tujuan ekonomi, harus diikat dalam satu kesatuan yang sinergis,” kata Wapres.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengemukakan saat ini bangsa Indonesia harus siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
“Dari daerah untuk daerah, adalah mengembalikan semangat otonomi melalui daerah, eksplorasi potensi daerah dan peningkatan daya saing daerah dengan kinerja tinggi menjadi spirit peringatan,” kata Mendagri.
Pada kesempatan itu Wali Kota Malang Moch Anton menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran Pemkot Malang, mulai dari DPRD, Forpimda, Pemprov Jatim dan warga Kota Malang. Karena keberhasilan anugerah penyelenggaraan pemerintah daerah yang baik ini tidak terlepas dari sinergitas yang kuat semua elemen.
“Meski anugerah ini disematkan atas kepemimpinan (Kepala Daerah), namun saya sadar ini juga tidak lepas dari partisipasi dan kerja sama dari berbagai elemen pembangunan di kota Malang,” kata Anton.(*/ant)
