SD Muhammadiyah 15 Surabaya Gelar Darul Arqom

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Siswa-siswi SD Muhammadiyah 15 Surabaya melaksanakan simulasi salat Idul Fitri di halaman sekolah, Kamis (23/5/2019). Seluruh siswa-siswi mulai dari kelas 1 hingga 6 (742 siswa) tanpa kecuali wajib mengikuti kegiatan yang merupakan puncak acara Darul Arqom 2019 tersebut.

Bagus Waskito Utomo, selaku guru agama SD Muhammadiyah 15 Surabaya, mengungkapkan kegiatan Darul Arqom 2019 kali ini diprogramkan selama 4 hari. “Pertama, Darul Arqom untuk kelas 5 dan 6 dengan program Listen to Me and Family Exchange. Ini tema besar yang kita angkat di Darul Arqom 2019,” jelasnya.

Listen to Me (dengarkan aku), disini siswa-siswi datang bersama orangtuanya. Kemudian siswa-siswi menuliskan curahan hati (curhat) tentang keluarganya, ayah bundanya. “Ada yang menyampaikan bundanya main HP, ayahpun jarang pulang. Sangat mengharukan sekali bahkan sampai ada yang menangis,” terangnya.

Khusus kelas 5 dan 6 ada program menumbuhkan kemandirian, rasa percaya diri lewat program Family Exchange. Di program ini, siswa-siswi menjalani pertukaran keluarga. “Jadi siswa A dipindah ke keluarga B. Sedangkan siswa B dipindahkan ke keluarga A selama satu hari, yakni mulai pukul 12.00 hingga sehabis taraweh sekitar pukul 20.00-21.00,” urai Bagus.

Pada Darul Arqom 2019 ini, SD Muhammadiyah 15 Surabaya menghadirkan motivator nasional Arif Santoso, ST, yang memandu langsung dari awal hingga selesai. Untuk hari kedua, melibatkan kelas 3 dan 4. Kegiatannya sama dengan kakak kelas mereka hanya menghilangkan program Family Exchange.

Setelah melakukan simulasi salat Idul Fitri, para siswa mendengarkan khutbah dari dai inspiratif, yakni Rafa Arasy Widiarta (Kelas V). “Isi khutbah tentang keutamaan dan keistimewaan bulan suci Ramadhan. Diantaranya pintu-pintu surga dibuka sedangkan pintu-pintu neraka ditutup. Juga malam Lailatul Qadar serta ampunan segala dosa,” terang Rafa.

Acara dilanjutkan dengan dongeng dari Dompet Dhuafa. Disini siswa-siswi menyiapkan infaq dan sedekah terbaiknya yang selanjutnya disalurkan melalui lembaga Dompet Dhuafa. Lalu anak-anak kembali ke kelas untuk menuliskan surat cinta kepada ayah dan bundanya masing-masing tentang keinginan dan harapan. Juga harapan untuk kedua orangtuanya serta kritik saran.

Kepala SD Muhammadiyah 15 Surabaya, M. Natsir M.Pd.I, menambahkan program Darul Arqom merupakan kegiatan yang selalu dilakukan pada bulan Ramadhan di sekolah Muhammadiyah. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *