SUMENEP, beritalima.com| Untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar di sekolah memang membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai agar kegiatan belajar mengajar (KBM) semakin baik dan lancar serta berkualitas.
Sementara pendidikan yang berkualitas membutuhkan sarana yang lengkap. Seperti yang disampaikan oleh Haryono SPd. MM. selaku kepala SDN Mandala II. Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep. Menurutnya pendidikan akan semakin baik jika semua kebutuhan sekolah terpenuhi.
Lanjut Haryono, Jika sarana dan prasarana lengkap kegiatan belajar mengajar akan lebih maksimal, dan kualitas pendidikan akan semakin baik.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Sekolah Dasar Negri Mandalal II mendapat sambutan dari pemerintah Kabupaten Sumenep. Dan akhirnya pada tahun anggaran tahun 2019 pihaknya mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) rahab berat sebesar 282.000.000.(dua ratus delapan puluh dua juta rupiah) untuk rehab berat 3 ruang.
“Saya bersama dewan gruru menyambut baik kucuran dana yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui dinas pendidikan kabupaten Sumenep. Dengan dana tersebut kami akan memaksimalkan pekerjaan rehab 3 ruang gedung sekolah sesuai juknis ada,” kata Hariyono.
Ia menambahkan untuk kelancaran Kegiatan Balajar Mengajar ( KBM ) kedepan SDN Mandala II masih banyak kebutuhan lainnya yang perlu dilengkapi sebagai penunjang pendidikan walaupun sekolah kami berada di tempat yang jauh dari jangkauan.
“Semoga dengan fasilitas yang kita peroleh semakin meningkatkan taraf pendidikan di Kabupaten Sumenep lebih baik,” pungkasnya.
Sementara Kabid Dikdas dinas pendidikan kabupaten Sumenep H. Abd. Kadir, MPd. berharap, dengan adanya peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan, juga diikuti dengan peningkatan kualitas tenaga pendidik. “Kompetensi kepala sekolah dan tenaga pengajar juga harus meningkat, seiring dengan peningkatan kualitas fisik bangunan sekolah.
“Kualitas harus merata, tidak ada lagi istilah sekolah favorit. Semua sekolah wajib menjadi sekolah favorit”, jelas Abd. Kadir.
Kami juga berpesan agar seluruh fasilitas yg sudah dibangun untuk dijaga. Berbagai kekurangan akan segera dilengkapi,” tegas Abd. Kadir.
(An)