BANGKALAN, BeritaLima.com- Usai serah terima jabatan (Sertijab) Jum’at (16/3/2018) kemarin di Polda Jawa Timur. AKBP Boby Paludin Tambunan, S.I.K., M.H tiba di Mapolres Bangkalan.
Kedatangan AKBP Boby Paludin Tambunan sebagai Kapolres baru Bangkalan disambut hangat oleh jajaran Polres Bangkalan serta Forkompimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Bangkalan. Sabtu (17/3/2018).
Penyambutan Kapolres baru itu, di awali dengan pemasangan kalung bunga melati oleh Wakapolres Bangkalan Kompol Imam Pauji kepada AKBP Boby Paludin Tambunan . Kemudian dilanjutkan upacara pedang pora dan tarian tradisional sambutan selamat datang.
AKBP Boby sapaan akrabnya mengatakan, sebelum melanjutkan program-program dari Kapolres lama AKBP Anisulllah M Ridha, pihaknya akan melakukan inventarisasi terlebih dahulu mulai dari kesehatan organisasi dan berbagai permasalahan di wilayah Polres Bangkalan.
“Saya akan melanjutkan program-program dari Kapolres lama dan kita akan liat program mana yang belum berfungsi dengan baik. kita akan analisa dan evaluasi,” ungkapnya.
“Yang paling utama dalam menghadapi Pilkada serentak di Bangkalan. Kita akan all out dan serius sehingga dapat berjalan dengan aman,” imbuhnya.
Sementara, untuk mengatasi kasus-kasus kriminalitas di wilayah Bangkalan pihaknya akan mencoba mencari pola yang tepat, efisien dan efektif.
“Masalah kriminalitas di Bangkalan seperti Narkoba, begal, curas, curanmor akan menjadi prioritas kita juga, dengan mencari formulasi yang tepat, efisien dan efektif,” ungkap Boby, mantan Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.
AKBP Boby juga berjanji akan melakukan proses hukum yang profesional dalam menangani kasus-kasus kriminal di Bangkalan.
“Tentu juga kita akan lakukan proses hukum yang profesional, prosedural terhadap seluruh tindakan kriminal khususnya,” tandasnya.
Sementara itu Mahmudi Ibnu Khotib Korban penganiyaan 8 maret 2013 menyambut baik janji kapolres yang baru ini “saya tidak muluk muluk apa yang harus dilakukan kapolres baru ini, yang jelas cukup lakukan saja tugas di bangkalan dengan tupoksinya saja, kata mahmudi sapaan akrabnya kalau terlalu muluk muluk nanti hanya omong doang, setalah waktunya ngejar karir ya segera pindah ketempat lain, kata mahmudi kalau urusan kasus yang menimpa saya, kalau tidak bisa mengungkapnya cukup di hentikan aja karna sudah 5 tahun tidak ada apa apa, ungkapnya (Rsd)