JAKARTA, Beritalima.com– Untuk menjadi pemimpin bangsa yang punya wawasan kebangsaan, berkarakter kokoh dan berjiwa patriotisme, kaum milineal sebagai generasi penerus bangsa penting memahami dan mengaplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Empat Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia (NRI) Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia INKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.
Hal itu disampaikan politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dr Hj Anis Byarwati dalam acara sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di depan ratusan milineal Jakarta Timur dengan latar belakang berbagai macam pendidikan di wilayah Jakarta Timur beberapa hari lalu,
Dikatakan Anis, Pancasila adalah Dasar Negara yang artinya menjadi dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara, seluruh warga negara Indonesia serta menjadi sistem kehidupan nasional meliputi aspek etika atau moral, politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan dalam rangka pencapaian cita cita, tujuan bangsa.
UUD NRI 1945 sebagai dasar tertulis dan tertinggi yang mengatur prinsip kedaulatan rakyat dan negara hukum, pembatasan kekuasaan organ-organ negara, hubungan antar lembaga-lembaga negara dan warga negara.
Pilar ketiga, lanjut anggota Komisi XI DPR RI ini, NKRI adalah bentuk negara yang dipilih sebagai komitmen bersama para pendiri bangsa. NKRI itu dipandang para pendiri bangsa paling tepat untuk mewadahi sebuah bangsa yang memiliki latar belakang majemuk seperti Indonesia,
Sedangkan Bhineka Tunggal Ika, dimana bangsa Indonesia berbeda beda tetapi satu. Ini sangat relevan sebagai ikrar untuk bersatu padu mendirikan NKRI yang bercita cita menjadi bangsa Indonesia yang bersatu.
Pada kesempatan tersebut, Anis yang menjadi wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta Timur meminta para pemuda selaku generasi penerus bangsa mengambil peran dalam berkontribusi menjawab tantangan bangsa dan ikut memberikan solusi atas permasalahan negara.
“Dengan mengerahkan segala kemampuan untuk menyelesaikan pendidikan dengan baik, memaksimalkan potensi yang Allah SWT berikan untuk memiliki kapasitas yang mumpuni dan daya saing yang tinggi,” demikian Dr Hj Anis Byarwati. (akhir)