Sebagian Besar Komoditas di Jatim Alami Kenaikan Harga

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – Inflasi Jawa Timur pada bulan November 2018 naik 0,27%, yakni dari 132,65 pada Oktober 2018 menjadi 133,01 pada November 2018. Seluruh kota Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan November mengalami inflasi.

Kepala Bdan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Teguh Pramono, ditemui di kantornya di Surabaya, mengatakan, inflasi tertinggi pada Nopember 2018 terjadi di Kota Kediri, mencapai 0,40 persen.

Setelah Kediri diikuti Malang sebesar 0,37 persen, disusul Probolinggo 0,35 persen, Madiun 0,34 persen, Jember 0,21 persen, Banyuwangi 0,26 persen, Sumenep 0,24 persen, dan terendah di Surabaya 0,21 persen.

Dikemukakan, pemantauan terhadap perubahan harga selama November 2018 di 8 kota IHK Jawa Timur menunjukkan adanya kenaikan harga di sebagian besar komoditas.

Inflasi November 2018 juga lebih tinggi jika dibandingkan bulan yang sama pada tahun 2017, dimana pada bulan November 2017 mengalami inflasi sebesar 0,23 persen.

Apabila dilihat trend musiman setiap bulan November selama sepuluh tahun terakhir (2009-2018), seluruhnya terjadi inflasi. Hal ini biasanya dipicu oleh naiknya beberapa harga kebutuhan pokok akibat perayaan hari besar agama serta menjelang pergantian tahun.

Bulan November 2014 merupakan inflasi tertinggi, yaitu sebesar 1,38 persen. Sedangkan inflasi terendah pada bulan November 2009 sebesar 0,04 persen.

Pada bulan November 2018, dari tujuh kelompok pengeluaran, lima kelompok mengalami infasi, satu kelompok mengalami deflasi, dan satu kelompok tidak mengalami perubahan.

Inflasi tertinggi adalah kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,60 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi adalah kelompok sandang sebesar 0,03 persen.

Komoditas utama yang andil terbesar terhadap inflasi Jawa Timur bulan November 2018, yakni naiknya harga bawang merah, angkutan udara, dan beras. Sedangkan komoditas yang andil terbesar pada deflasi turunnya harga melon, pepaya, dan tongkol/ambu-ambu.

Laju inflasi tahun kalender Jawa Timur di bulan November 2018 mencapai 2,24 persen, sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2018 terhadap November 2017) mencapai 2,96 persen.

Pada November 2018 kelompok inti mengalami inflasi sebesar 0,10 persen, komponen yang diatur pemerintah mengalami inflasi 0,67 persen, dan komponen bergejolak mengalami inflasi sebesar 0,39 persen. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *