BONDOWOSO, Beritalima.com – Sebanyak 12 kecamatan di Bondowoso menerima seperangkat alat rekam E-KTP dan alat cetak Kartu Keluarga.
Kecamatan yang dimaksud diantaranya yakni Kecamatan Bondowoso, Maesan, Pujer, Klabang, Pakem, Wonosari, Jambesari, Grujugan, Taman Krocok, Tenggarang, Sukosari, dan Tegalampel.
Penyerahan secara simbolis dilaksanakan oleh Sekretaris Daerah Syaifullah didampingi Kepala Dispendukcapil M. Tamin, di Pendopo Kecamatan Wonosari, Kamis (5/12/2019).
Kepala Dispendukcapil Bondowoso, M.Tamin dalam laporannya menerangkan bahwa karena keterbatasan anggaran pihaknya hanya bisa memberikan alat rekam ke 12 kecamatan. Dipastikan, kecamatan lainnya akan menerima alat rekam pada anggaran tahun 2020.
“Tahun 2020 akan dilengkapi semua,”ungkapnya.
Menurut Tamin, dengan adanya alat rekam di tingkat kecamatan akan mempermudah masyarakat membuat data kependudukan. Artinya, hal ini akan mempersingkat waktu dan memperpendek jarak pembuat karena tak perlu datang ke Kantor Dispendukcapil lagi.
Di samping itu, akan juga mempercepat pekerjaan rumah (PR) pemerintah daerah yang masih mencatat per Oktober 2019 ini ada sekitar 15ribuan warga Bondowoso yang baru menginjak usia 17 tahun.
“Ini tugas para camat, 15ribuan ini jadi PR. Makanya nanti ketika alat rekam ini diserahkan langsung ke Kecamatan. 15ribu ini sudah tak perlu datang ke Dispendukcapil, cukup ke kecamatan,” Ujarnya.
Sekretaris Daerah, Syaifullah, dalam sambutannya, berpesan agat alat rekam yang diserahkan ini hendaknya dipelihara dengan baik. Yakni, hendaknya dijaga kebersihannya, dan diletakkan di ruangan ber AC.
Karena, ini merupakan kebutuhan warga. Di sisi lain, anggaran yang digelontorkan untuk pengadaan ini tak sedikit dan dari APBD yang nilainya mencapai Rp 1,5 milliar.
“Ini alat negara, tolong pak, ini kebutuhan kita. Jadi dipelihara dengan baik,”katanya.
Pemenuhan alat rekam E-KTP ini, kata Sekda Syaifullah, karena memang selama ini alat rekam yang ada di sembilan kecamatan tak berfungsi karena rusak. (*/Rois/MI)
