Sebanyak 141 KPM Dari Ngepoh Tulungagung Terima BLT DD

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Wabah virus Covid-19 di Indonesia belum berakhir, dan masih banyak korban berjatuhan. Sehingga, Pemerintah Pusat belum memberi kelonggaran warganya untuk aktifitas normal kembali.

Berbagai program bantuan, aturan yang harus ditaati, sampai larangan bepergian dan tetap di rumah terus disosialisasikan, guna menekan penyebaran virus Covid-19 semakin meluas.

Salah satunya, Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ( BLT DD) untuk masyarakat yang terdampak virus covid-19. Bantuan dikucurkan melalui Program anggaran Dana Desa, dan sudah berjalan setahun lebih.

Aturan dari Pemerintah Pusat untuk anggaran DD Tahun 2022, khusus BLT DD sebanyak 40%, terhitung dari DD yang diterima Desa.

Seperti halnya, Desa Ngepoh Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, Sudah selesaikan penyaluran BLT DD tiga Bulan penuh.

Penyaluran BLT DD yaitu, mulai Bulan Januari sampai Maret, sebanyak 141 Keluarga Penerima Manfaat ( KPM).

Kades Ngepoh Sunaryo menjelaskan, bantuan kepada penerima manfaat sudah disalurkan sepenuhnya sampai Bulan Maret. Jum’at, (04/03/2022).

“Hari ini, sudah kami salurkan seluruhnya BLT DD Bulan Maret kepada masyarakat, sehingga, bisa segera digunakan untuk keperluan sehari-hari,” ucap Sunaryo.

Selain itu, Kades Ngepoh juga ingin mendukung dan mensukseskan program Pemerintah Pusat memberantas virus covid-19.

“Kita sukseskan program BLT DD ini, karena ini program Pemerintah dan harus kita dukung sepenuhnya. Sebab, sangat membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, terutama bagi warga yang kurang mampu,” tambah Kades.

Lanjut Kades, Terkait BLT DD untuk 141 KPM, sebagai salah satu cara Pemerintah Pusat guna pemulihan untuk peningkatan ekonomi warga dan bertahan hidup di masa sulit seperti sekarang.

Kades Ngepoh juga berharap, BLT tetap ada walaupun pandemi virus covid-19 suatu saat berakhir.

“Semoga, BLT terus tetap ada, tapi sumbernya tidak harus DD, karena masyarakat masih butuh bantuan, terutama, warga yang kurang mampu atau kalangan menengah ke bawah,” terang Kades.

Pesan Kades, BLT DD dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan mendesak di masa pandemi, karena harus tetap berada di rumah.

“BLT DD, digunakan untuk membeli kebutuhan pokok terutama sembako dan lainnya yang diperlukan. Masyarakat bisa terbantu di masa sulit ekonomi,” jelas Kades.

Pemdes Ngepoh, terus komitmen dan melayani semaksimal mungkin untuk warganya.

“Kami beserta perangkat Desa dan BPD, akan terus komitmen mengawal dan salurkan BLT DD ini dengan baik, dan tepat sasaran,” pungkas Kades Sunaryo. ( Dst).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait