MADIUN, beritalima.com– Meski ada kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Madiun, Jawa Timur, namun 99 orang telah dinyatakan sembuh. Sedangkan enam orang meninggal dunia, dan sisanya menjalani isolasi di rumah sakit (RS) maupun mandiri di rumah dari total seluruh kasus positif sebanyak 134 orang.
Menurut Kabid Teknologi Informasi dan Komunikasi Dinas Kominfo Kota Madiun, Noor Aflah, sembilan orang kasus baru itu yakni ES, perempuan, usia 48 tahun, warga Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo. Kemudian SS, perempuan, usia 33 tahun, warga Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman.
“Keduanya merupakan tenaga kesehatan di salah satu RS rujukan Covid-19 dan kontak dengan pasien yang belakangan diketahui terkonfirmasi positif dan meninggal dari kasus luar kota. Namun, saat ini keduanya sembuh,” terang Noor Aflah, Rabu 30 September 2020, sore.
Berikutnya yakni EM, perempuan, usia 39 tahun, warga Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman. EM, juga merupakan tenaga kesehatan di RS rujukan Covid-19
dan merupakan kontak kasus positif sebelumnya (kasus nomor 102). Posisi saat ini, ia diisolasi di RS dengan kondisi stabil dan tanpa komorbid.
Berikutnya adalah DMU, perempuan, usia 24 tahun,warga Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman. Ia juga tenaga kesehatan di salah satu RS sujukan Covid-19 dan merupakan kontak kasus positif sebelumnya (kasus nomor 115). Kini, DMU diisolasi di RS dengan kondisi stabil.
Lalu, DAK, perempuan, usia 35 tahun, warga Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo. Yang bersangkutan juga tenaga kesehatan di salah satu RS rujukan Covid-19 dan merupakan kontak kasus positif sebelumnya (kasus nomor 114). Dari hasil tracing diketahui, ia mempunyai riwayat perjalanan ke luar kota (Solo) bersama kasus nomor 114 pada pertengahan bulan September. Posisi saat ini, ia diisolasi di RS dengan kondisi stabil tanpa keluhan.
Ada lagi, HNA, laki laki, usia 39 tahun, warga Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo. HNA, juga tenaga kesehatan di salah satu RS rujukan Covid-19. Posisi saat ini, ia diisolasi di RS dengan kondisi stabil tanpa keluhan.
Berikutnya yakni MS, laki laki, usia 47 tahun, warga Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman, dan ACD, perempuan, usia 15 tahun, warga Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman. MS juga bekerja di RS rujukan Covid-19 yang ada di Kota Madiun. Sedangkan ACD, merupakan kontak erat dengan MS. Saat ini keduanya diisolasi di RS dengan kondisi stabil tanpa keluhan.
Nama terakhir yakni dengan inisial SD, perempuan, usia 72 tahun, warga Kelurahan Taman, Kecamatan Taman Dari hasil tracing, diketahui ia telah lama mengidap penyakit thyroid sehingga sering kontrol ke dokter dan RS.
“Pertengahan bulan lalu, yang bersangkutan dijemput oleh anaknya ke Sidoarjo untuk berobat ke salah satu RS di Sidoarjo. Namun beberapa hari kemudian kondisinya kritis dan meninggal dunia. SD kemudian dimakamkan di Sidoarjo dengan protokol Covid-19,” pungkasnya. (Dibyo).