Dua Pramuka Indonesia diundang berhaji karena aktif menyebarluaskan pesan perdamaian (messengers of peace) di berbagai kegiatan Pramuka. Keduanya yaitu Kak Jaenal Mutakin dan Kak Bambang Abdul Aziz. Undangan disampaikan oleh Pramuka Arab Saudi (Saudi Arabian Scouts Association).
Andalan Nasional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Urusan Hubungan Luar Negeri, Brata T Hardjosubroto menjelaskan, beberapa negara diundang Pramuka Arab Saudi untuk pergi haji. Negara-negara yang dimaksud adalah Indonesia, Bangladesh, Malaysia, Pakistan dan lainnya.
“Mereka (Pramuka Arab Saudi) menentukan dua nama (dari Pramuka Indonesia) tersebut. Karena mereka yang dikenal rajin melakukan Messengger of Peace (MoP) Project,” ujar Brata T Hardjosubroto di Jakarta, Selasa (22/8).
Brata menambahkan, program ini merupakan kontribusi Pramuka Arab Saudi dalam turut mewujudkan motto organisasi kepanduan sedunia atau World Organization of Scout Movement (WOSM): Creating a Better World.
“Mewujudkan dunia yang lebih baik melalui kerjasama dan solidaritas anggota Pramuka yang beragama Islam, sesuai janji Pramuka (Scout promise) yang pertama dari Lord Baden Powell, yaitu berbuat yang terbaik dalam memenuhi kewajiban kepada Tuhan YMK,” jelas Brata.
Hal senada disampaikan Kak Zeze (sapaan akrab Jaenal Mutakin). Menurut dia, Pramuka Arab Saudi telah melakukan seleksi ketat terhadap orang yang diundang. Mereka yang diundang dinilai aktif menyebarkan pesan perdamaian di berbagai kegiatan Pramuka.
“Yang memilih dari Pramuka Saudi Arabia. Seleksinya cukup ketat. Yang dipilih karena ia aktif menyebarluaskan Messengers of Peace di berbagai kegiatan/event Pramuka, dan mendedikasikan karyanya untuk kemajuan Pramuka Indonesia,” tambahnya.
Keduanya akan berangkat ke Tanah Suci besok, 23 Agustus 2017. Mereka akan berada di Arab Saudi hingga tanggal 6 September 2017.
“Ucapan terima kasih kepada Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Indonesia, Tim Messengers of Peace Indonesia dan Saudi Arabian Scouts Association yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk menunaikan ibadah haji di Mekah bersama para Pramuka lainnya dari berbagai negara,” tukas Kak Zeze.
Program ini baru digagas Asosiasi Pramuka Arab Saudi. Meski begitu, lanjut Kak Zeze, program ini sangat bagus karena bisa mempererat tali persaudaraan dan silaturahmi antara Pramuka Indonesia dan Pramuka dari seluruh dunia.
Jaenal Mutakin adalah salah satu penerima Messengers of Peace Hero Award tahun 2016 dari Raja Saudi Arabia dan Raja Swedia. Sementara Bambang Abdul Aziz adalah salah satu Pramuka yang aktif dan berprestasi tahun 2013, serta pernah mendapatkan penghargaan Lencana Teladan Golongan Pramuka Penggalang. Ia kini aktif menjadi Protokol Kwarnas dan pernah aktif di project Scout Journey for Peace (SJFP).
