PONOROGO, beritalima.com– Bakal calon bupati Ponorogo, Jawa Timur, Sugiri Sancoko alias Kang Giri, sungkem kepada ibunya sebelum berangkat mendaftarkan diri ke KPU setempat, Jum’at (04/09) kemarin.
Sugiri juga didampingi oleh istrinya dan pasangannya dalam Pilkada, Lisdyarita.
Disaksikan warga sekitar rumah keprabon yang berada di Desa Gelangkulon, Kecamatan Sampung, Ponorogo itu, Sugiri Sancoko melakukan sungkem kepada Ibunya.
Sugiri mengatakan, yang pertama dilakukan adalah berdoa, dan itu sangat penting melibatkan Tuhan dalam memulai aktifitas.
“Kita sungkem Ibu, karena ada ghiroh yang luar biasa yang ibu titipkan kepada kami untuk tetap berjuang. Tidak boleh mengenal usia, tidak boleh mengenal batas waktu dan tetap berikhtiar sampai kapanpun asal itu demi kebaikan,” kata Sugiri.
Ibunya, lanjut Sugiri, mengajarkan seperti itu. Pun demikian ayahnya.
“Kami sungkem kepada ibu untuk memulai awal dari perjuangan yang kami pandang tidak sederhana. Kami pandang ini tidak main-main. Kami pandang ini tidak guyon. Kami pandang ini demi kerakyatan dan kesejahteraan Ponorogo untuk yang lebih baik,”terangnya.
“Ini demokrasi, ini pilihan, jadi marilah kita menggunakan nurani yang elok, menggunakan logika yang cerdas, menggunakan hati untuk menilai dan bisa memilih dan bisa mencermati serta belajar dari pengalaman-pengalaman lalu,” tambahnya.
Rakyat , urainya, sudah mencatat, rakyat sudah mengingat, rakyat sudah melihat ke belakang seperti apa dan ke depan seperti apa.
“Kemudian rakyat sendiri yang berpikir. Karena Ponorogo sudah sangat cerdas dan tidak bisa dibeli oleh apapun, tidak bisa dikelabuhi oleh apapun. Semangat untuk berubah, kita lihat dari geloranya rakyat dan geloranya para relawan yang berbondong-bondong untuk mengantarkan kami,” pungkasnya. (Red).