Security PT MGS Sukabumi “Nyambi” Jadi Lintah Darat

  • Whatsapp

Sukabumi, beritalimacom— EET alias Wiji selain menjadi security wanita di PT MGS Sukabumi yang beralamat di Parungkuda Kabupaten Sukabumi, mempunyai kesibukan lain yaitu menjadi lintah darat atau rentenir yang kerap kali melakukan pembungaan liar dari 20 persen, hingga mencapai 50 persen bahkan diatas suku bunga perbankan lebih dari fintech.

Hasil konfirmasi dengan Wiji oknum security pada tanggal 19 /03/2017 mengatakan bahwa keuntungan yang didapatkan untuk setiap bulannya bisa mencapai keuntungan dari pembungaan, uang yang didapat dari pekerjaan sampingannya mencapai kisaran puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Selanjutnya terkait hal itu, Ros dari PT SRS selaku penyalur security tempat Wiji bekerja, dengan mudahnya ia memberikan keterengan bahwa itu, kembali kepada individu bukan malah menindak oknum tersebut seakan menutupi dan membiarkan.

Bahkan untuk PT adalah ijin umum bukan untuk pembungaan liar atau mengarah dugaan TPPU atau tindak pidana pencucian uang .sebagaimana diatur dalm pasal 46 ayat 11 jo pasal 16 ayat 1 UUD no 10 tahun 1998 tentang perbankan barang siapa yg menghimpun dana cukup besar dari kelompok masyarakat, untuk meraih keuntungan seyogyanya harus memiliki ijin dari Bank Indonesia.

Hingga berita ini dinaikan pihak PT tersebut belum dapat memberikan klarifikasi ulang . Setidaknya Pemkab Sukabumi, dan Disnaker untuk turun menindak lanjuti permasalahan pembungaan liar, yang kerap kali terjadi di PT yang ada di Sukabumi yang diduga ijinnya telah di tunggangi oleh oknum tertentu dan tidak sebagaimana mestinya. (An)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *