Sedok Lemak, Manfaat & Bahayanya …?

  • Whatsapp
Dr. dr. Robert Arjuna MD PhD

Oleh :
DR.dr. Robert Arjuna FEAS *
Karena tuntutan zaman, istilah sedok lemak banyak kedengaran dimana mana , sebagai contoh Bu Tetty baru lakukan sedok lemak di salon orchard, Bu linda lakukan sedok lemak di Salon Melati, tapi Bu Yetty disedok lemak di Salon Unggul tapi meninggal, karena sekarang wanita takut gemuk maka suka lakukan sedok lemak sembarangan agar kelihatan langsing ,cantik dan menawan.Sedot lemak kerap menjadi pilihan ketika diet dan olahraga tidak lagi efektif untuk mendapatkan bentuk tubuh yang diidamkan. Namun, sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini, alangkah baiknya bila Anda mengetahui dulu apa saja jenis, syarat, dan risiko dari sedot lemak.
Sedot lemak atau liposuction adalah prosedur bedah untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan. Prosedur ini biasanya dilakukan untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal, tetapi terkadang juga digunakan untuk mengatasi penyakit tertentu.Sedot lemak dapat digunakan untuk menghilangkan lemak berlebih di berbagai bagian tubuh. Biasanya, pasien yang menjalani sedot lemak ingin menghilangkan lemak di pipi, leher, bawah dagu, lengan atas, perut, bokong, paha, atau betis.

Liposuction atau Sedok lemak juga memiliki risiko kematian meski kasusnya cukup jarang. Kematian akibat sedot lemak berpotensi terjadi ketika jenis anestesi yang dilakukan yaitu lidocaine dan dicampur ke cairan infus.Lidocaine dapat menurunkan denyut jantung sehingga tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh. Selain itu, suntikan cairan yang diberikan dalam jumlah banyak berisiko menyebabkan penumpukan cairan dalam paru (edema paru).Akibatnya, Anda kesulitan bernapas hingga mengalami penurunan jumlah oksigen. Hal ini tentu berbahaya bagi kesehatan hingga bisa mengakibatkan kematian.

Ada beberapa teknik sedot lemak yang dapat direkomendasikan oleh dokter, di antaranya:
1. Tumescent liposuction :Teknik ini dilakukan dengan menyuntikkan larutan tumescent ke lemak tubuh yang akan disedot dalam jumlah yang banyak. Larutan tumescent merupakan campuran dari larutan saline atau air garam, epinephrine dan lidocaine. Larutan ini berfungsi memudahkan penyedotan lemak, serta mengurangi nyeri dan perdarahan.
2. Super-wet technique :Teknik ini mirip dengan tumescent liposuction, hanya saja larutan tumescent yang disuntikkan akan disesuaikan dengan jumlah lemak yang akan disedot. Teknik ini lebih cepat, tetapi memerlukan pemberian obat bius atau anestesi umum.
3. Ultrasound-assisted liposuction (UAL) Teknik ini menggunakan energi gelombang suara untuk memecah dinding-dinding lemak. Setelah lemak mencair, lemak akan disedot keluar.
4. Laser-assisted liposuction (LAL) Teknik ini menggunakan sinar laser untuk mencairkan lemak, agar lemak lebih mudah disedot.
5. Power-assisted liposuction Teknik ini menggunakan canulla khusus yang berfungsi menghancurkan lemak dengan getaran cepat. Keuntungan teknik ini adalah sayatan yang dibuat cukup kecil dan tidak merusak jaringan di sekitarnya

TUJUAN SEDOK LEMAK
1. Memperbaiki bentuk tubuh, yaitu dengan menghilangkan tumpukan lemak yang tidak bisa hilang dengan diet dan olahraga
2. Meningkatkan fungsi seksual, yaitu dengan mengurangi penumpukan lemak di paha bagian dalam sehingga mempermudah penis memasuki vagina
3. Menghilangkan lemak di dagu (double chin) atau alasan kosmetik lainnya

KRITERIA UMUM UNTUK SEDOT LEMAK
1. Berat badan ideal atau berat badan berlebih, tetapi belum tergolong obesitas
2. Kondisi fisik dan mental yang sehat
3. Lemak sulit dihilangkan, meski sudah menjalani diet dan olahraga
4. Kulit yang kencang dan elastis
5. Tidak merokok
Dokter tidak akan merekomendasikan prosedur sedot lemak, jika Anda memiliki penyakit jantung, diabetes, atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Efek Samping Sedot Lemak
1. Perdarahan
2. Permukaan kulit tidak rata
3. Efek samping dan reaksi alergi dari bius
4. Infeksi bakteri Streptococcus atau Staphylococcus
5. Kerusakan saraf, pembuluh darah, dan organ dalam
6. Kulit di area yang disedot lemaknya mati rasa dan berubah warna
7. Syok hipovolemik, akibat tubuh kekurangan cairan ketika menjalani operasi
8. Emboli paru, yaitu penyumbatan pembuluh darah di paru-paru
9. Emboli lemak, yaitu lemak yang menyumbat aliran darah
10. Terbentuknya kantong berisi cairan di bawah kulit

Selain keenam komplikasi usai menjalani sedot lemak yang telah disebutkan, ada berbagai masalah kesehatan lainnya yang bisa terjadi, yakni:
1. nekrosis kulit (kematian sel-sel kulit),
2. gumpalan lemak,
3. penyakit jantung dan penyakit ginjal,
4. hipotermia,
5. kehilangan darah,
6. bekas luka,
7. masalah pada bentuk dan kontur tubuh,
Demikian sajikan kami agar dimaklumi bahwa seluk beluk sedok lemak apa ada manfaatnya, itu tergantung anda menentukan semoga semua hidup terteram sehat walafiat.
RobertoNews 1118 《10.11.21(21.38)》
• Pratisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait