Seger : Pemerintah Belum Memperhatikan Keberadaan ILS

  • Whatsapp

SIDOARJO , beritalima.com | Seger Purwanto seorang penggerak dan inisiator komunitas Forum Rembug Masyarakat Sidoarjo sekaligus pengusaha karoseri ini sangat mengapresiasi kegiatan sosial yang selama ini dilakukan komunitas ILS.

ILS selain memberikan sajian informasi faktual, kepedulian sosialnya sangat dirasakan oleh masyarakat, Seperti bantuan peminjaman alat kesehatan baik walker lansia, kruk ketiak hingga armada ambulan yang murni dihibah pinjamkan untuk masyarakat yang membutuhkan secara gratis menjadi bukti nyata bahwa kehadiran ILS patut diapresiasi oleh seluruh kalangan, baik masyarakat, pemerintah daerah ataupun elemen birokrasi lainnya.
“ Dirinya berharap agar sepatutnya pemerintah ataupun unsur pemerintahan lainnya dapat memberikan kontribusi positif kepada komunitas ILS, utamanya dalam bentuk perhatian dan pembinaan melalui instrumen kebijakan yang mendukung setiap kegiatan sosialnya, yang mungkin menurut pandangan saya selama ini belum diperhatikan,” ungkap Seger selaku Sekteratris DPC Hanura Kabupaten Sidoarjo saat ditemui awak media Senin, 23/05/2022.

Seperti diketahui bersama ,Info Lantas Sidoarjo (ILS) hadir sebagai media wadah komunikasi dan informasi di dunia maya, mampu menempatkan diri sebagai salah satu komunitas jejaring sosial yang dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, lembaga pemerintah maupun unsur pemerintahan lainnya di Kabupaten Sidoarjo, mulai dari masalah pelayanan publik, informasi kehilangan, kejadian tindak kriminal hingga kegiatan sosial dan kebencanaan.

Grup medsos yang di rintis sejak 14 September 2015 silam oleh Imam Efendi (direktur ILS) tersebut hingga saat ini semakin memantapkan diri sebagai media sarana interaksi dan komunikasi masyarakat kota delta yang mengutamakan profesionalitas, kecepatan dan keakuratan informasi dari setiap kejadian terkini.

Hal tersebut seperti di ungkapkan Imam Efendi saat disela-sela kegiatan KOPDARGAB ke XIII di gedung Ekoproyo Krian (minggu, 22/5/2022). Menurut pria yang akrab dipanggil Efendi, ILS pada awalnya dibangun dari ide spontan komunitas cangruk’an warung kopi dimana kami saling bertukar informasi mengenai kejadian melalu percakapan di facebook.

“Berangkat dari situlah, saya berinisiatif membuat grup di medsos dengan nama akun INFO LANTAS SIDOARJO (ILS) yang hingga saat ini sudah memiliki ratusan ribu member dan memiliki 18 jaringan koordinator yang ada di masing – masing kecamatan diseluruh Kabupaten Sidoarjo,”jelasnya.

Hal tersebut terinspirasi dari banyaknya kejadian korban kecelakaan akibat jalan berlubang, yang kemudian memacu untuk melakukan aksi gerakan sosial melalui medsos dengan update postingan kejadian laka di akun ILS yang ada di facebook.
“ Namun gerakan sosial kami tidak berhenti di medsos, kami berinisiatif melakukan gerakan nyata dengan melakukan penambalan jalan berlubang meski swadaya sendiri tanpa sponsor dari pihak manapun,”terangnya.

Dari situlah ILS beranjak berkembang sebagai wadah informasi sosial masyarakat Sidoarjo yang seperti kita ketahui bersama tidak terbatas pada soal kecelakaan serta info orang hilang saja, melainkan info Dompet hilang, STNK ataupun SIM dan kartu identitas penting lainnya, bahkan hingga kejadian bencana maupun kejadian kriminal yang ada di seluruh wilayah Kabupaten sidoarjo kita akomodir untuk kami sajikan kepada masyarakat secara blokosuto (apa adanya) dan FAKTUAL.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait