JEMBER, Beritalima.com-
Perempuan memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam perjuangan kemerdekaan, pembangunan ekonomi, demokrasi, dan kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, mereka pantas untuk diperjuangkan.
Di Kabupaten Jember, misalnya. Ketua TP PKK Kabupaten Jember Ning Ghyta Eka Puspita sangat konsen dalam mensejahterakan perempuan di Kabupaten Jember. Salah satunya, melalui program Mlijo Cinta
“Kami menggagas Mlijo Cinta. Seperti kita tahu, banyak profesi pedagang sayur keliling yang dilakukan oleh perempuan. Mereka rela bangun pagi lalu berjibaku dengan sepeda seadanya ke pasar tradisional untuk kulakan. Selanjutnya, menjajakan dagangan secara berkeliling,” ungkapnya.
Ning Ghyta menyatakan bahwa mereka merupakan pejuang ekonomi keluarga, menjadi tulang punggung keluarga, bahkan masih harus mengurus suami dan anak.
Ke depan, ning Ghyta merancang kesejahteraan para perempuan itu melalui program Mlijo Cinta.
“Akan kami sediakan gerobak dagang yang bagus sehingga menarik minat pembeli, termasuk permodalannya,” terang ning Ghyta.
Tak hanya itu, para Mlijo juga bakal mendapatkan layanan kesehatan gratis dan didaftarkan pada BPJS ketenagakerjaan. Dengan begitu, jika terjadi apa-apa, ada yang melindungi keselamatan mereka.
“Bahkan, anak-anak para Mlijo ini juga diperhatikan dengan memberikan mereka beasiswa,” sambungnya.
Tak hanya Mlijo, para pedagang kaki lima perempuan juga akan mendapatkan manfaat program ini.
Bahkan, atas dedikasinya, ning Ghyta mendapatkan penghargaan. Yakni, Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa. Penghargaan tersebut diberikan kepada setiap perempuan yang memiliki dampak. Khususnya, di kabupaten Jember.
Penghargaan yang digagas Kompas TV tersebut diberikan secara langsung oleh Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), di Gedung Kompas Gramedia, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa (15/4/2025) malam.(Yul)




