Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) KabSerdang Bedagai sebagai induk para kepala desa se Kab Serdang Bedagai di lingkungan kantor Bupati Sergai
Serdang Bedagai, Beritalima.com- Wacana Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tahun 2018, yang akan menaikan dua kali lipat dana desa (DD), yang saat ini mencapai Rp 60 Triliun dibandingkan tahun 2015, 2016 dan 2017, seperti 2015 hanya sekitaran Rp 300 jutaan, tahun 2016 hanya sekitar Rp 600 jutaan dan tahun 2017 hanya sekitaran Rp 800 jutaan, sehingga dengan naiknya dana desa sangat dirasakan bermanfaat bagi masyarakat.
Seperti yang diutarakan beberapa Kepala desa di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, Edi Muslih Kepala Desa Cempedak Lubang, Kecamatan Sei Rampah, kepada Beritalima.com, Rabu (07/12) melaui via telepon, bahwa janji Presiden RI Joko Widodo, menaikan anggara dana desa tahun 2018, menjadi dua kalilipat itu sangat baik, karena sejak bumi ini di ciptakan Tuhan dengan adanya dd, warga desa merasakan manfaat pembangunannya.
“Dana desa ini bermanfaat sekali yang dirasakan, seperti di desa kita Cempedak Lubuk, warga di Dusun I kampung Baru, sejak di Ciptakan Tuhan, baru dana desa inilah bisa dirasakan manfaatnya oleh warga, pasalnya akses jalan ini sudah baik dengan dana desa, semula mereka mau keluar ke wilayah desa lainnya, seperti ke desa Silau Rakyat, Sungai Parit dari Desa Pematang ganjang, Firdaus mencapai jarak 16 hingga 20 Km, warga kini sudah bisa melalui dengan jarak tempuh 5 Km dengan kondisi baik dan ini juga sangat membantu masyarakat, dengan kurangnya kost angkutan barang untuk komoditi yang akan dibawa keluar,” kata Edi Muslih.
Jadi dengan dana desa saat ini 2016, yang diterima Rp 600 jutaan lebih ditambah Alokasi dana desa (ADD) tahun 2017 naik menjadi Rp 800 jutaan.
“Kalaulah naik menjadi dua kali lipat tahun 2018 ini luar biasa bagi pembangunan di desa kita, sehingga manfaat dana desa, desa kita sejak diciptakan Tuhan baru inilah yang dirasakan pembangunannya oleh masyarakat melalui dana desa,” kata Kades Cempedak Lubang.
Hal senada juga dikatakan Kepala Desa Makmur, Kecamatan Teluk Mengkudu Syafrik, SE, dengan adanya dana desa, pembangunan semakin cepat, perekonomian semakin kuat, dengan pembangun irigasi persawahan, sehingga hasil pertanian semakin meningkat dan bagus.
“Sedangkan untuk pembangunan infrastruktur jalan akan diupayakan dana berikutya dengan menggunakan aspal lapen, sehingga sangat memudahkan akses jalan yang selama ini rusak, dan ini akan memudahkan warga keluar masuk desa kami,” kata Syafrik.
Begitu juga Desa Liberia, Teluk Mengkudu, Kepala Desa Iryan Syahputra, dengan adanya dana desa sangat bermanfaat dirasakan masyarakat dengan berbagai pembangunan infrastruktur yang semakin baik, sehingga kedepannya dengan naiknya dana desa tahun 2018 yang dijanjikan Presiden RI Joko Widodo, kita akan membuat pembangunan peningkatan perekonomian masyarakat, dan pembangunan seperti dranaise, sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang biasanya jalan di desa mereka, sering terjadi banjir apabila musim hujan, dan ini menyebabkan susahnya warga yang melintasi ke berbagai desa lainnya.
“Tetapi setelah dibangunnya drainaise tahap pertama ini sudah menampakan banjir, akibat hujan sudah tidak lagi dan begitu juga dranaise akan kita buat kedepannya di tempat lainnya, sehingga akses jalan di dusun kami semakin baik dan tidak kebanjiran lagi, tahun depan kalaulah anggaran di naikan dua kali lipat, kita akan programkan untuk kesejahteraan masyarakat, terutama tentang perekonomian seperti sembako dengan dana desa ini sangat mendukung perekonomian masyarakat,” kata Iyan.
Apa yang dialami desa lainnya Kepala Desa Sei Rampah Pekan, Munajat, memang tidak pungkiri dengan adanya dana desa sungguh pembangunan desa bisa dirasakan masyarakat, pembangunan infrastruktur sangat dirasakan masyarakat, jalan, saluran irigasi sudah dirasakan oleh masyarakat, jalan yang dulunya susah dilewati dengan adanya dana desa sudah semakin baik akses jalan.
“Begitu juga dengan dibangunnya irigasi atau saluran pembuangan air sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, kalaulah dana desa tahun 2018 ini naik dua kalilipat, kita yakin pembangunan yang diharapkan masyarakat sudah semakin dinikmati,” kata Munajat.
Manfaat Dana Desa juga dirasakan Kepala Desa Bagan Kuala, Kec.Tanjung Beringin, Safril Gunawan, dana desa sangat dirasakan masyarakat, pembangunan infrastruktur dengan dana desa sudah mempoles desa kami, jalan setapak yang semula membuat warga kami hanya menikmati jalan pasir, tetapi kini sudah jalan beton, apa lagi wilayah desa ini paling ujung yang berbatasan dengan wilayah lautan bebas (lepas).
“Dengan adanya peningkatan atau kenaikan dana desa ini kita yakin pembangunan akan kita tingkatkan pembangunan, namun kita sangat mengharapkan juga pembangunan grif beton di jalan dibangun dengan dana APBD supaya dapat dibangun, karena daerah ini adanya naik pasangnya air laut, jadi grif betonlah yang layaak dibangun disini,” kata Syafril.
Lebih lanjut dana desa ini, “Sangat kami rasakan pembangunan ini dengan program dana desa,” kata Sugiono, warga Desa Liberia.
Kepala Desa Liberia, Iyan ini sangat mendukung program Bapak RI Joko Widodo kalau tahun 2018 dana desa naik dua kali lipat. “Kita yakin Kepala Desa kita terus membangun desa kita, kita rasakan manfaat dana desa ini”, kata Sugiono.
Firman Hidayat, warga Dusun III, Desa Sei Rampah, dan Gopek warga Dusun I Desa bagan Kuala, sejak adanya dana desa ini kita melihat pembangunan dan manfaat dana desa sudah dirasakan pembangunan menggunakan dana desa, kalau naik setiap desa yang akan mencapai 1,4 Milyar setiap desa dengan perbandingan jumlah wilayah dan penduduk. ” Kita yakin pembangunan disetiap desa akan semakin baik dan dirasakan manfaatnya langsung kami sebagai masyarakat,” kata mereka. (sugi)
