Sejarah Tongkat Emas Gemilangnya Kemakmuran Dan Kemajuan Kerajaan Jeumpa Bireuen

  • Whatsapp

BIREUEN,ACEH-Beritalima.com -Ketua Majelis Adat (MAA) Kabupaten Bireuen, Drs Jailani,MM mengatakan, Blang Sepeung Kecamatan Jeumpa yang berlokasi kisaran 6 kilometer arah Barat – Selatan dari Kota Bireuen pada masa abad ke-14 Jeumpa merupakan kerajaan kecil di Aceh yang pernah gemilang dan terkenal.

“ Desa Blang Seupeng yang merupakan salah satu pemukiman yang padat penduduk dengan Bandar Pelabuhan Besar yang terletak di Kuala Jeumpa itulah pusat kerajaan Jeumpa yang Rajanya adalah Raja Abdullah.” Kata Drs Jailani,MM dalam penjelasannya ketika beritalima mencari dan menemuinya di Meunasah Blang Seupeng, Sabtu (14/10) di sela-sela persiapan acara Khenduri Treun U Blang “ yang dilaksanakan di Pemakaman Raja Jeumpa di Perbukiatan Keujreun,Senin, 16 Oktober 2017.

Memberitahukan maksud kedatangan kami untuk menelusuri terkait dengan Tongkat emas yang dikabarkan milik Raja dari Cina, Drs Jailani dengan ramah mempersilakan dan menjelaskan apa yang kami maksudkana dengan senang hati.

Jailani menyebutkan, benar , namun tongkat itu hingga hari ini belum ditemukan kecuali Pedang Raja yang saat ini ada pada Teuku Iskandar Muda salah seorang keturunan Raja Jeumpa.

Dijelaskan, pada awal 1989 ada dua pemuda Cina ( 1 laki- 1 Perempuan) mengunjungi makam Raja Jeumpa dan menemui sesepuh gampong melaporkan kehadirannya.

Mereka tambah Jailani mengutarakan maksudnya untuk mencari tongkat emas nenek moyangnya yang kabarnya ada di Kerajaan Jeumpa.

Menurut mereka, jelas Jailani, nenek moyangnya dahulu pernah datang dan menyerbu kerajaan Jeumpa sehingga tongkat emasnya hilang dan mereka yakin ada di kawasan Istana Kerajaan Jeumpa.

Dan dua pemuda Cina itu ada benarnya tetapi tidak dan belum ada bukti sebab tongkat emas tersebut memang tidak ada ditemukan hingga sekarang.

Menurut sejarah dan diceritakan ahli bait keturunan Raja Jeumpa Teuku Iskandar Muda sebut Jailani , Raja Cina Thailand dan Kamboja memang pernah memerangi Kerajaan Jeumpa dan sempat menculik permaisuri Raja Jeumpa Meureudom Ratna serta melarikannya hingga ke Pahang Malaysia.

Namun permaisuri Meureudom Ratna yang dilarikan Raja Cinia tersebut hingga ke Negeri Pahang Malaysia berhasil direbut kembali dan dibawa pulang ke Blang Seupeng setelah Panglima Perang Raja Kera dari Ulee Kareung Samalanga berhasil mengalahkan Raja Cina.

Sementara itu Teuku Iskandar Muda dalam penjelasannya kepada beritalima.com menyebutkan tongkat emas yang dicari oleh dua remaja asal Cina itu hingga kini belum ditemukan, namun pedang kerjaan ada seraya dia mengambilnya dan menampakkannya.

Dijelaskan pedang kerajaan memang tersimpan sebagai asset kerajaan Jeumpa namun saat ini ada padanya karena tidak ada meusium penyimpanan.

Selain itu terkait dengan pemakaman Raja Jeumpa yang terletak di perbukitan Keujruen Desa Blang Seupeung walaupun sudah dipugar namun kurang perawatan.

Teuku Iskandar Muda mengharapkan agar Pemerintah Bireuen dan Aceh bahkan Pemerintah Pusat mempedulikan kawasan Kerjaan untuk ditata dengan baik sebab itu merupakan sejarah yang tidak bias dilupakan apalagi melupakan sejarah sama halnya dengan melupakan jati diri kita. ( Suherman Amin)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *