Sejumlah Daerah Terkena Bencana Jelang Lebaran IdulFitri 

  • Whatsapp
Sejumlah Daerah Terkena Bencana Jelang Lebaran IdulFitri (foto: BNPB)

Jakarta, beritalima.com| – Beberapa hari jelang hari raya Lebaran Idul Fitri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbaharui data kejadian bencana melanda sejumlah daerah di tanah air.

Berikut ini perkembangan situasi dan penanganan yang tercatat pada Sabtu (29/3).

Angin puting beliung melanda Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatra Barat pada (27/3). Akibat bencana ini, sebanyak 17 Kepala Keluarga (KK) terdampak dan satu orang mengalami luka-luka.

Adapun kerugian materiil akibat peristiwa ini, sedikitnya 15 unit rumah rusak ringan dan dua unit rusak berat. Pada Jumat (28/3), BPBD Kota Padang melakukan penanganan berupa gotong royong bersama warga membersihkan puing dan perbaikan atap rumah, serta menyerahkan bantuan berupa terpal dan Family Kit bagi warga terdampak.

Angin kencang juga melanda Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (27/3). Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan empat pohon tumbang, enam unit rumah warga rusak ringan dan tiga titik akses jalan terdampak. BPBD Kabupaten Lumajang bersama instansi terkait melakukan pembersihan sisa material pohon tumbang.

Di Kabupaten Lumajang, banjir merendam beberapa wilayah (27/3) menyasar empat desa di satu kecamatan.

Banjir juga melanda Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (28/3). Hujan deras menyebabkan air sungai meluap sehingga menggenangi pemukiman warga di Sembilan desa. Sebanyak 630 jiwa terdampak dan 50 jiwa mengungsi ke tempat lebih aman. BPBD Kabupaten Purworejo melakukan penanganan dan kaji cepat serta berkoordinasi dengan lintas sektor terkait. Berdasarkan pantauan visual (29/3), luapan air Sungai masih menggenangi jalan raya dan pemukiman warga dengan ketinggian air 100 sentimeter.

Wilayah 7 kecamatan di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, dilaporkan banjir (28/3). Sebanyak 30 Kepala Keluarga (KK) atau 70 jiwa terdampak. BPBD Kabupaten Kebumen masih melakukan pemutakhiran data. Catatan sementara warga mengungsi sebanyak 204 jiwa di Gedung serbaguna Desa Arjosari Kecamatan Adimulyo. Sedangkan kerugian materiil berupa dua unit tanggul jebol di Desa Arjosari dan Desa Surotrunan.

BPBD Kabupaten Kebumen melakukan evakuasi, pemantauan secara langsung ke lokasi dan sudah mendirikan dapur lapangan di lokasi kejadian. Pihak Pemkab telah menetapkan status transisi darurat ke pemulihan bencana banjir, tanah longsor dan cuaca ekstrim sejak 25 November 2024 hingga 31 Mei 2025.

Lalu, banjir terjadi di Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta (28/3) pascahujan intensitas sedang hingga tinggi. Sedikitnya lima unit rumah warga mengalami kerusakan, 69 unit rumah terendam dan dua unit fasilitas pemerintahan turut tergenang. Kondisi terkini banjir sudah mulai surut di beberapa titik. BPBD setempat terus koordinasi dan pendataan penanganan banjir serta pemantauan secara berkala terhadap genangan air yang masih ada.

Menyikapi intensitas bencana hidrometeorologi dan transisi periode ke musim kemarau, BNPB mengimbau pemerintah dan warga untuk selalu waspada dalam menghadapi potensi bencana susulan. Kewaspadaan tidak hanya di tempat tinggal tetapi juga selama melakukan perjalanan mudik lebaran. Masyarakat dapat memantau kondisi cuaca pada dasbor atau sistem informasi pemerintah sehingga dapat melakukan upaya pencegahan, mitigasi dan aksi dini.

Jurnalis: Rendy/Abri

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait